Berita

Senior penasihat WHO, Bruce Aylward/Net

Dunia

WHO Imbau Negara Kaya Tetap Membantu Negara Lain Keluar dari Pandemi Covid-19

SABTU, 24 SEPTEMBER 2022 | 13:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan kepada negara-negara maju yang mengklaim pandemi sudah berakhir di negaranya, untuk tetap memperhatikan serta membantu negara lainnya yang berpenghasilan rendah agar juga bisa keluar dari wabah tersebut.

Berbicara dalam sebuah wawancara, Bruce Aylward, penasihat senior WHO, memperingatkan bahwa negara-negara kaya tidak boleh mundur dalam menangani Covid-19 sebagai masalah global, sebelum gelombang infeksi dapat kembali datang di masa depan.

Pekan lalu Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus sempat menyinggung akhir pandemi Covid-19 sudah di depan mata.  Namun ia menyebut pandemi belum benar-benar berakhir. Menyusul pernyataan itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru-baru ini mengatakan bahwa pandemi sudah berakhir di negaranya.


Atas hal tersebut, Alyward menyerukan agar negara-negara yang mengklaim pandemi telah berakhir dapat segera membantu menyelesaikan pandemi di belahan negara lainnya, yang masih sangat jauh mencapai titik itu.

Dalam wawancara tersebut, ia menyinggung, pernyataan Biden memang ada benarnya. Sebab, AS memiliki akses yang baik ke semua alat penanganan pandemi Covid-19.

Aylward menyoroti pada tim yang dikoordinasikannya, yang fokus pada akses penyebaran vaksin, perawatan, serta alat tes Covid-19 di seluruh dunia yang terlihat belum siap untuk keluar dari fase darurat penanganan pandemi. Menurutnya, negara-negara harus siap dan memiliki perawatan di tempat untuk setiap gelombang infeksi lebih lanjut.

"Jika Anda pergi tidur sekarang kemudian gelombang (Covid-19 kembali) menghantam kita dalam tiga bulan ke depan, ya Tuhan, (ibarat) ada darah di tangan Anda," ujar Aylward yang dimuat Reuters pada Sabtu (24/9), ia kembali menegaskan bahwa kini bukan waktunya bagi negara-negara kaya bersantai menghadapi pandemi Covid-19.

Menurutnya, dukungan penanganan pandemi Covid global akan segera runtuh, begitu negara-negara serta industri lainnya juga berpikir pandemi telah berakhir dan menghentikan bantuannya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya