Berita

Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman mengunjungi kantor kepolisian Leicester pada Kamis (22/9)/Dawn

Dunia

Ketegangan Hindu dan Muslim Inggris Terus Belanjut Usai Piala Asia, Mendagri Inggris Meluncur ke Leicester

SABTU, 24 SEPTEMBER 2022 | 08:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

RMOL.  Ketegangan antara Hindu dan Muslim terus berlanjut semenjak pertandingan Piala Asia yang berujung ricuh. Meski telah ada imbauan untuk perdamaian, pergolakan masih terus terjadi.

Meredakan situasi yang masih memanas, Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman mengunjungi Leicester dan bertemu dengan petugas polisi di sana, Jumat (23/9), seperti dilaporkan Dawn.

Seorang juru bicara mengonfirmasi kunjungan Braverman ke kantor kepolisian Leicester.


Kepolisian memberikan pengarahan serta laporan mengenai kerusuhan yang terjadi kepada Braverman yang kemudian memberikan apresiasinya atas upaya polisi dalam menangani kericuhan tersebut.

Kericuhan terjadi pada 28 Agustus lalu setelah India memenangkan pertandingan kriket melawan Pakistan di Piala Asia 2022. Menurut video yang beredar di media sosial, geng terorganisir Pakistan telah merusak kuil Hindu dan membakar sebuah bendera di kuil tersebut.

Polisi selama tiga minggu terakhir melakukan operasi penangkapan ketika para pemuda dari dua komunitas tersebut turun ke jalan hampir setiap hari, yang membawa ketakutan dan kecemasan bagi masyarakat setempat. Polisi mengatakan mereka akan menangkap dan menuntut lebih banyak orang selama beberapa minggu mendatang.

"Operasi kepolisian untuk mencegah kekacauan lebih lanjut berlanjut di Leicester timur. Secara total, 47 orang telah ditangkap karena pelanggaran sehubungan dengan kerusuhan di timur kota. Beberapa dari mereka yang ditangkap berasal dari luar kota, termasuk beberapa orang dari Birmingham,” kata Polisi Leicestershire, seperti dikutip dari The Hindu.

Beberapa dari perusuh yang memiliki senjata keras itu kini telah diadili. Salah satunya adalah Adam Yusuf, yang mengaku memiliki senjata berbilah dalam kerusuhan tersebut. Iia telah dijatuhi hukuman satu tahun penjara dan diperintahkan melakukan 200 jam pekerjaan tanpa bayaran.

Dalam pengadilan itu, seorang pejabat mengatakan kepada hakim bahwa Adam telah terprovokasi oleh media sosial tentang kekerasan yang terjadi di dekat lingkungannya, yang membuatnya menjadi kesal. Sementara polisi juga mengatakan, media sosial telah memainkan peran penting dalam kerusuhan tersebut, karena banyaknya berita bohong yang beredar.

Walikota London, Sadiq Khan, menyerukan persatuan dan mencap tindakan di Leicester sebagai "buruk."

“Hindu Inggris dan Muslim Inggris memiliki lebih banyak kesamaan daripada apa yang memisahkan kita. Kita harus selamanya waspada terhadap unsur-unsur ekstrem yang mencoba mengobarkan ketegangan antara komunitas kita untuk tujuan egois mereka sendiri,” katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya