Berita

Logo baru Masyarakat Ekonomi Siariah (MES)/Ist

Nusantara

Rapat BPH MES, Bahas Arah Kebijakan Hingga Pengembangan Jaringan

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2022 | 20:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Badan Pengurus Harian (BPH Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menggelar rapat untuk membahas arah kebijakan hingga relisasi program kerja tahun 2022 di kantor DPP MES di Muamalat Tower, Jakarta, Jumat (23/9).

Dalam rapat pengurus MES periode 1442-1445 H ini, turut memaparkan misi MES hingga tahun 2030 mendatang. Adapun tahun 2021-2023 MES mendukung Indonesia menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia.

Sementara pada tahun 2024-2027, akan memperkuat kontribusi ekonomi dan keuangan syariah dalam perekonomian nasional. Dan pada tahun 2028-2030 MES mendorong implementasi sistem ekonomi dan keuangan syariah yang menyeluruh.


Sementara arah kebijakan yang akan dilakukan yaitu pengembangan pasar industri halal di dalam dan luar negeri, pengembangan industri keuangan
syariah nasional, investasi bersahabat yang melibatkan pengusaha di daerah dan pengembangan ekonomi syariah dari pedesaan secara berkelanjutan.

Terkait dengan perkembangan jaringan MES, per 20 September 2022 perwakilan MES sudah ada di Banten, Jambi, Kalimantan Barat, Lampung, Maluku da Sumatera Barat.

Sementara terdapat 11 perwakilan wilayah khusus (PWK) yaitu di Amerika Serikat, Federasi Rusia, Kerajaan Maroko, Korea Selatan, Republik Arab Mesir, RDR Aljazair, Tiongkok, Oman,Yaman, Prancis, Polandia dan Hongaria menunggu pelantikan pengurus.

Adapun direncanakan pembentukan PWK berikutnya di  Brunei Darussalam, Hongkong, Thailand, Tunisia, Swiss dan Belanda. Sementara rencana pembentukan perwakilan wilayah (PW) di dalam negeri akan dibentuk di Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, NTT, Papua dan Papua Barat.

BPH juga menguraikan sejumlah kegiatan organisasi yang telah dilakukan antara lain mewujudkan silaturahim di antara pelaku-pelaku ekonomi, perorangan, dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan ekonomi syariah, mendorong pengembangan aktivitas ekonomi syariah sehingga menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam kegiatan usaha termasuk dalam hal investasi dan menginisiasi dan mengembangkan berbagai lembaga atau badan yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya