Berita

Pengungsi Rohingya/Net

Dunia

AS Gelontorkan Rp 2,5 Triliun untuk Pengungsi Rohingya di Bangladesh

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2022 | 15:08 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan memberi bantuan tambahan sebesar 170 juta dolar atau sekitar Rp 2,5 triliun untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh,

Komitmen bantuan ini muncul setelah bulan lalu PBB menyatakan kekurangan dana untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.

Menurut Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, negaranya telah menggelontorkan total Rp 23 triliun untuk bantuan kepada pengungsi Rohingya sejak 2017.


"Dengan pendanaan baru ini, total bantuan kami dalam menanggapi krisis pengungsi Rogingya mencapai hampir 1,9 miliar dolar AS sejak Agustus 2017, ketika lebih dari 740 ribu Rohingya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman di Cox's Bazaar, Bangladesh," kata Blinken, seperti dimuat The Straits Times.  

PBB menyebut sekitar Rp 2 triliun lebih akan dialokasikan untuk program-program di Bangladesh. Nantinya pendanaan akan didistribusikan dengan kerjasama bersama pemerintah Bangladesh.

Saat ini, lebih dari satu juta pengungsi Rohingya tinggal di kamp-kamp kumuh di Bangladesh, dan menjadi pemukiman pengungsi terbesar di dunia.

Sebagian besar dari Muslim Rohingya telah ditolak kewarganegaraannya serta hak-hak lainnya yang dirampas di Myanmar.

Menurut PBB, Myanmar telah melakukakan kampanye genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan serta pembersihan etnis pada penumpasan militer 2017. Atas kekerasan tersebut, Myanmar telah diseret ke Mahkamah Internasional di Den Haag.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya