Berita

Presiden Joko Widodo dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Sebaiknya Hasto Tagih Janji Jokowi Soal Mobil Esemka dan Beli Indosat Daripada Komentari SBY

SENIN, 19 SEPTEMBER 2022 | 15:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Daripada sibuk mengomentari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto lebih baik menagih janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pembelian Indosat maupun produksi mobil Esemka.

Belakangan, SBY dan Hasto terlibat saling komentar. Tepatnya, setelah SBY menyebut ada kecurigaan Pemilu 2024 akan berjalan tidak adil. Hal ini, dijawab Hasto dengan menyebut puncak kecurangan Pemilu terjadi tahun 2009 saat SBY berkuasa.

"Daripada nyinyirin SBY dan Demokrat, Hasto lebih baik menagih janji Jokowi yang belum terpenuhi seperti pembelian Indosat," kata pendiri Jaringan Nusantara (JN) Aam Sapulete mengomentari Hasto, Senin (19/9).


Indonesia harus kehilangan Indosat yang dijual oleh Presiden kelima Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum PDIP. Kemudian, Jokowi pada Pemilu 2014 yang diusung PDIP sebagai calon presiden menjanjikan akan membeli kembali Indosat.

Hanya saja, kata Aam, apa yang disampaikan Jokowi hanya menjadi janji yang teringkari. Pasalnya, sampai kini pun pemrintah belum juga membeli Indosat.

“Kasus membeli kembali saham Indosat ini satu bukti Jokowi ingkar janji kampanye Pilpres," tegasnya.

Kata Aam lagi, Jokowi juga pernah mengatakan, mobil Esemka sudah dipesan 5000 unit namun faktanya tidak pernah ada.

Menurutnya, Hasto lebih perlu mempertanyakan ke Jokowi soal produksi mobil Esemka daripada sibuk mengomentari SBY.

"Jangan sampai publik menilai Mobil Esemka sebagai bentuk kebohongan publik," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya