Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) dan Eko Kuntadhi (kiri)/Ist

Politik

Heran Ganjar Ngaku Tak Kenal Eko Kuntadhi, Akademisi Ini Ungkap Keduanya Pernah Dialog Bersama

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2022 | 17:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Banyak pihak tidak percaya atas pengakuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengaku tidak kenal dengan mantan Ketua Umum Relawan Ganjarist, Eko Kuntadhi.

"Rada sulit mencerna bahwa bahwa Ganjar tidak kenal dengan Eko," ujar Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/9).

Karena kata akademisi Universitas Ibnu Chaldun ini, Eko Kuntadhi yang baru saja mundur dari Ketum Ganjarist, sebuah institusi relawan politik beken. Apalagi Relawan Ganjarist itu digawangi oleh Eko yang dianggap sebagai pegiat media sosial nomor wahid.


"Punya rekam jejak ciamik. Di antaranya menjadi bagian tim pemenangan capres. Di dunia profesional seperti relawan ataupun influencer, Eko adalah panutan. Bahkan, acapkali jadi rujukan," kata Dian.

Tak hanya itu, lanjutnya, nama Eko Kuntadhi juga wara wiri di penikmat data media sosial dan big data. Bahkan, nama relawan yang digunakan adalah Ganjarist, nominasi nama calon presiden.

"Jadi tidak ada alasan ganjar tidak kenal Eko. Selain karena terkenal, nama ia digunakan sebagai identifikasi gerakan relawan politik," terangnya.

Dian pun membeberkan bukti bahwa Ganjar dan Eko pernah satu layar dan duduk dengan jarak sekitar kurang dari satu meter.

Di mana, Ganjar pernah menjadi narasumber dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cokro TV berjudul "Gaya Ganjar Menggebrak Jateng (Ganjar Pranowo, Denny Siregar, dan Eko Kundtadhi. Sruput Kopi)" yang diunggah pada 5 Desember 2019.

"Di Youtube Cokro TV, kedekatan Ganjar dan Eko hanya 1 meter. Jika sudah demikian, biarkan publik menilai bagaimana hubungan Ganjar dan Eko," pungkas Dian.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya