Berita

Komandan Kodim 0623 Cilegon, Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo, beserta prajuritnya/Repro

Pertahanan

Protes Effendi Simbolon Sebut TNI Gerombolan, Dandim 0623: Kami Tidak Terima, Darah Kami mendidih!

SELASA, 13 SEPTEMBER 2022 | 22:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pernyataan anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Effendi MS Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan, terus berbuntut panjang.

Terkini, Komandan Kodim 0623 Cilegon, Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo, beserta prajuritnya melayangkan protes. Bahkan, dia mengatakan darah prajurit TNI mendidih mendengar ucapan Effendi Simbolon.

Protes itu disampaikan Ari dan prajuritnya melalui video yang dibuat di Aula Markas Kodim 0623 Cilegon.

"Dari ujung barat pulau Jawa, kami dengar omonganmu, Effendi Simbolon, kau bilang pimpinan kami, Panglima TNI-KSAD, tidak harmonis, kau bilang TNI gerombolan seperti ormas. Kami tidak terima, darah kami mendidih!" kata Ari dalam video yang diterima redaksi, Selasa (13/9).

Selain melukai perasaan para prajurit TNI, kata dia, pernyataan Effendi telah mengadu domba Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

"Kau Effendi Simbolon melukai kami prajurit TNI, kau adu domba pimpinan kami, kau adu domba TNI. Kami seluruh prajurit TNI sakit hati. Kami sudah mengabdikan diri kami untuk NKRI, bekerja 24 jam 7 hari bekerja untuk NKRI ini. Kau bilang gerombolan, sungguh menyakitkan, Effendi Simbolon!" ujarnya.

Dia meminta Effendi Simbolon segera meminta maaf secara terbuka kepada seluruh prajurit TNI.

"Jangan ganggu kami, jangan kau rusak lagi dengan omonganmu itu. Kami tunggu permintaan maaf kamu secara terbuka," tandasnya.

Adapun pernyataan Effendi yang menyinggung TNI, diucapkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR RI dengan Kementerian Pertahanan dan TNI, pada Senin (5/9).

Dalam rapat, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama petinggi TNI dari Panglima TI hingga seluruh kepala staf angkatan hadir, kecuali Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Ketidakhadiran Dudung inilah kemudian menyulut Effendi Simbolon melontarkan kritiknya terhadap TNI.

"Panglima TNI hadir, KSAD tidak ada. Ada apa dengan TNI. Kami banyak temuan, disharmoni, ketidakpatuhan, ini TNI kayak gerombolan, lebih-lebih dari ormas, tidak ada kepatuhan," kata Effendi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya