Berita

Ketua Umum Generasi Muda Penerus Perjuangan Kemerdekaan, Bernard Denny Namang, menyerahkan laporan dugaan pelanggaran kode etik Effendi Simbolon ke MKD/RMOL

Politik

Katakan "TNI Kayak Gerombolan", Effendi Simbolon Dilaporkan ke MKD

SELASA, 13 SEPTEMBER 2022 | 13:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI oleh Ketua Umum Generasi Muda Penerus Perjuangan Kemerdekaan Bernard Denny Namang atas dugaan pelanggaran kode etik anggota dewan.

Bernard menyayangkan pernyataan Effendi Simbolon saat rapat kerja bersama Panglima TNI dan Menteri Pertahanan beberapa waktu lalu, yang menyebut TNI sebagai gerombolan.

"Sebagai bangsa Indonesia agak miris juga, pernyataan dari yang terhormat anggota dewan Bapak Effendi Simbolon pada 5 September dengan Panglima TNI. Salah satu kata yang kalimat yang tidak enak didengar, yang membias bisa mengartikan lain adalah pernyataan beliau mengenai tentang 'TNI kayak gerombolan',” kata Bernard usai menyerahkan laporan tersebut ke pimpinan MKD Nazarudin Dek Gam di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (13/9).


Menurutnya, pernyataan tersebut merupakan hal yang kurang elok didengar masyarakat. Terlebih pernyataan tersebut dialamatkan kepada institusi pertahanan negara.

“Bahasa itu betul-betul sangat miris dan tidak didengar lah dalam suasana yang masih kurang kondusif ini boleh dibilang ya mungkin teman-teman tahu bahwa kita masih dalam keadaan perdebatan tentang BBM ini dan lihat stabilitas,” imbuhnya.

Lanjut Bernard, TNI juga risih dengan pernyataan Effendi Simbolon tersebut dan meminta MKD untuk memberikan teguran kepada legislator dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut.

“Mereka risih, bagaimana TNI dibilang kayak gerombolan, ini kasian mereka-mereka yang menjaga di perbatasan,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya