Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net

Politik

Aktivis 98: Keputusan PSSI Batal Gunakan JIS Diduga untuk Jegal Anies Nyapres

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022 | 15:41 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keputusan PSSI membatalkan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao di Jakarta International Stadium (JIS) pada 27 September 2022 mendatang dinilai sarat intrik politik.

Demikian penegasan aktivis 98 Agung Nugroho melalui siaran persnya yang diterima Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu (11/9).

Agung berpandangan, sebagai federasi sepakbola resmi di Indonesia, PSSI harus menghindar dari kepentingan politik, termasuk upaya-upaya yang menurunkan citra Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.


"Saya mensinyalir statemen PSSI itu by order kepentingan politik lokal. Tujuannya jelas untuk menjegal Anies Baswedan dalam bursa capres 2024," kata Agung.

Agung menyayangkan jika PSSI yang ikut-ikutan terlibat dalam kepentingan politik satu kelompok dalam persaingan Pilpres 2024.

Hal ini akan menegasikan tujuan didirikannya PSSI yaitu sebagai alat pemersatu bangsa dan menjadi garda depan dalam membawa jati diri bangsa di hadapan internasional.

"Seharusnya PSSI fokus pada pencapaian prestasi sepakbola nasional, jangan justru melibatkan diri dalam kepentingan politik kelompok yang sedang bersaing jelang Pilpres 2024," kata Agung.

Menurut Agung, penilaian PSSI yang bilang stadion JIS tidak berstandar FIFA adalah hal yang aneh. Karena klub Barcelona dan Athletico Madrid yang berlaga dalam Indonesian Youth Championship (IYC) 2021 justru memuji Stadion JIS mulai dari fasilitas, rumput sampai kemegahannya.

"Tanpa meremehkan penilaian PSSI, jadi agak aneh kalau klub kelas dunia seperti Barcelona dan Athletico Madrid saja memuji JIS. Kalau tak standar FIFA sudah pasti akan dapat keluhan," kata Agung yang juga Ketua Nasional Rekan Indonesia ini.

Dalam panduan FIFA tahun 2007 yang berjudul Football Stadiums-Technical recommendations and requirements, FIFA mensyaratkan standar sebuah stadion layak digunakan sebagai tempat pertandingan piala dunia yaitu pra-konstruksi, keamanan, parkir, lapangan, area pemain dan ofisial, penonton, fasilitas pendukung, media, pencahayaan dan sumber energi, hingga arena komunikasi.

Dari keseluruhan tersebut, kata Agung, sudah terpenuhi di stadion JIS, bahkan pada saat perencanaan dan desain stadion JIS, didampingi langsung oleh Assessor FIFA.

"Bahkan setahu saya, JIS dirancang oleh Buro Happold, konsultan perencana dari Inggris yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepakbola modern di Liga Inggris, seperti Tottenham Hotspurs Stadium," kata Agung.

Selain itu JIS juga memenuhi syarat lain yang menjadi standar FIFA yaitu memiliki konsep Go Green, dimana diterapkan dalam fasilitas lahan parkir, dan selain itu juga memperhatikan isu keberlanjutan lingkungan.

"Salah satunya stadion direkomendasikan agar terintegrasi dengan sarana transportasi publik," demikian Agung.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya