Berita

Presiden RI Joko Widodo/Ist

Politik

Jokowi Diminta Tolak 3 Calon Pj Gubernur DKI Usulan Internal Mendagri

JUMAT, 09 SEPTEMBER 2022 | 09:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menjelang akhir masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mendagri Tito Karnavian akan mengajukan 6 nama calon Penjabat (Pj) Gubernur kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Masa jabatan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta bakal berakhir pada 16 Oktober 2022.

Enam nama tersebut tiga berasal dari usulan Kemendagri, dan tiga nama lagi rekomendasi DPRD DKI Jakarta.

Tiga calon yang diajukan DPRD tidak terlalu bermasalah. Namun, tiga calon lain yang direkomendasikan Mendagri justru dipertanyakan pengamat Kebijakan Publik, Amir Hamzah.

Pasalnya, tidak ada kewenangan bagi Mendagri untuk mengajukan calon Pj Gubernur.

Sesuai dengan iklim politik dan proses demokrasi, semestinya tugas Mendagri hanya mengelola secara administratif calon-calon yang diajukan oleh DPRD DKI. Lalu, diteruskan ke presiden untuk menetapkan satu dari tiga calon dari DPRD DKI sebagai Pj Gubernur DKI.

Keikutsertaan Mendagri mengusulkan calon Pj Gubernur, kata Amir, memunculkan pendapat bahwa tugas DPRD DKI untuk menyampaikan tiga calon hanya akan bersifat forma in verba.

“Hal inilah yang harus diwaspadai DPRD DKI,” kata Amir, Jumat (9/9).

Menurut Amir, wajar bila DPRD DKI menyampaikan keberatan kepada Presiden Jokowi. Yakni agar presiden menolak calon internal yang diusulkan Mendagri.

Selain itu, DPRD DKI Jakarta juga bisa meminta jaminan dari Jokowi agar salah satu kandidat dari tiga calon ditetapkan sebagai Pj Gubernur DKI.

Bagaimanapun juga, lanjut Amir, DPRD adalah manifestasi kedaulatan rakyat di Jakarta. Sehingga, bila kandidat terpilih merupakan figur yang diusulkan Mendagri, bisa dikatakan sebagai bentuk pengebirian demokrasi.

"Itu penghinaan terhadap kedaulatan rakyat ibukota," tegas Amir.

Sebaliknya, sambung Amir, bila Pj Gubernur DKI berasal dari calon yang diusulkan DPRD maka kebijakan tersebut akan melahirkan pretoria sosial politik serta pretoria dalam penyelenggaraan pemerintahan di ibukota.

Karena itu, tambah dia, DPRD DKI diharapkan tidak gegabah dalam menjalan hak dan kewajiban dalam mengajukan nama para calon Pj Gubernur pengganti Anies Baswedan.

Populer

Rektor UGM Ditantang Pamerkan Ijazah Jokowi

Selasa, 18 Maret 2025 | 04:53

Indonesia Dibayangi Utang Rp10 Ribu Triliun, Ekonom Desak Sri Mulyani Mundur

Jumat, 14 Maret 2025 | 12:40

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ijazah Palsu Jokowi Bisa Terungkap dalam Hitungan Detik

Jumat, 21 Maret 2025 | 00:23

Masyarakat Jepang Ramai-ramai Masuk Islam

Jumat, 21 Maret 2025 | 00:12

KPK Didesak Segera Proses Laporan Dugaan Gratifikasi Gubernur Sumsel Herman Deru

Senin, 17 Maret 2025 | 14:09

Wamenaker Bohongi Publik terkait Sritex

Rabu, 19 Maret 2025 | 23:35

UPDATE

Apel PAM Lebaran 2025, Jasa Raharja Siagakan Personel Hadapi Arus Mudik dan Balik

Sabtu, 22 Maret 2025 | 17:54

Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Jalur Mudik, Ini Jadwalnya

Sabtu, 22 Maret 2025 | 17:35

Menko Airlangga Ungkap Masih Banyak Warga Tak Punya Rekening Bank

Sabtu, 22 Maret 2025 | 17:28

Ramadan Under The Dome, Langkah Awal Kegiatan keislaman di PIK 2

Sabtu, 22 Maret 2025 | 16:31

Dewan Adat Bamus Betawi Santuni 1.000 Anak Yatim

Sabtu, 22 Maret 2025 | 16:21

Komisi I: Intimidasi pada Pers Tak Boleh Ditolerir!

Sabtu, 22 Maret 2025 | 16:13

Ingatkan Polisi, Legislator PKB: Tindakan Represif pada Demonstrasi Akan Memperburuk Situasi

Sabtu, 22 Maret 2025 | 15:57

HMI dan TNI Punya Hubungan Erat Membangun Bangsa

Sabtu, 22 Maret 2025 | 15:51

Menteri Urusan Anak Islandia Mundur Usai Skandal Hubungan dengan Remaja Terungkap

Sabtu, 22 Maret 2025 | 14:52

BRI Jamin Keandalan E-Channel untuk Mudahkan Transaksi Nasabah Saat Lebaran

Sabtu, 22 Maret 2025 | 14:14

Selengkapnya