Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IP)) Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Kental Berbisnis dengan Rakyatnya, Pemerintah Disarankan Batalkan Pembangunan IKN

JUMAT, 09 SEPTEMBER 2022 | 04:58 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Setelah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (3/9) lalu, pemerintah dinilai lebih kental berbisnis dengan rakyatnya.

Pandangan ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IP)) Dedi Kurnia Syah, Kamis malam (8/9).

Menurut Dedi, sikap tidak konsisten pemerintah nampak karena saat ekonomi membaik dan sanggup membangun ibukota negara baru, tetapi dalam hal subsidi BBM pemerintah mengeluh terbebani.

"Ini jelas kegagalan pemerintah dalam kelola APBN," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Dalam pandangan Dedi, rakyat sulit percaya dengan argumentasi yang tidak konsisten itu. Untuk kembali meyakinkan masyarakat, Dedi menyarankan pemerintah melakukan evaluasi rencana dana yang dihabiskan di APBN.

Terkait dengan proyek kereta cepat Jakarta Bandung, Dedi mengaku tidak setuju. Alasannya, proses pembangunan tengah separuh jalan.

"Membatalkan kereta cepat jelas mubadzir karena progres sudah lebih dari setengah jalan, yang masih mungkin mengurungkan pembangunan IKN," pungkas Dedi.

Populer

Proyek Rp2,7 Triliun di Sumut Amburadul, Gapensi Akan Seret Semua yang Terlibat ke Jalur Hukum

Minggu, 26 November 2023 | 06:44

Pj Gubernur Sulsel Diduga Buat Acara Mendadak untuk Hindari Massa Kumpul saat Ada Gibran

Minggu, 26 November 2023 | 20:37

Jika Ketegangan Mega-Jokowi Bukan Rekayasa, Prabowo-Gibran Tersingkir di Putaran Pertama

Minggu, 26 November 2023 | 16:42

Tinggalkan Nasdem, Mantan Gubernur Syahrial Oesman Perkuat TKD Prabowo-Gibran Sumsel

Minggu, 26 November 2023 | 06:22

Tiga Capres Diundang, Hanya Anies Hadiri Deklarasi Pemilu Damai PSHT

Minggu, 26 November 2023 | 16:20

Kunker ke Gresik, Zulhas Tinjau Harga Bapok dan Smelter Freeport

Rabu, 29 November 2023 | 01:45

Sejumlah Tokoh Mundur dari Timnas Amin, Jazilul: Itu Dinamika Biasa

Minggu, 26 November 2023 | 16:08

UPDATE

KPK Berharap Eddy Hiariej Penuhi Panggilan sebagai Tersangka

Rabu, 06 Desember 2023 | 19:03

Wujudkan Visi-Misi Prabowo-Gibran, TKN Fanta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Rabu, 06 Desember 2023 | 18:55

Simpatisan PDIP Jateng Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar, Sudah Ketahuan

Rabu, 06 Desember 2023 | 18:46

Bintang Mercy Dukung Duet Amin, Demokrat: Kader Beneran Solid Dukung Prabowo-Gibran

Rabu, 06 Desember 2023 | 18:37

Korea Selatan Punya Peluang Gantikan Posisi Rusia Jadi Eksportir Senjata di ASEAN

Rabu, 06 Desember 2023 | 18:20

Isu HAM dan Kebebasan Berekspresi Diusulkan Jadi Materi Debat Capres-Cawapres

Rabu, 06 Desember 2023 | 18:10

Diluruskan, Butet Kartaredjasa: Intimidasi Lewat Surat, Bukan Didatangi Orang Lalu Ditekan-tekan

Rabu, 06 Desember 2023 | 18:00

Jika Format Debat Berubah, Hasto Khawatir Muncul Kesan KPU Tidak Independen

Rabu, 06 Desember 2023 | 18:00

Pengadilan Iran Perintahkan AS Bayar Rp 775 Triliun atas Pembunuhan Qassem Soleimani

Rabu, 06 Desember 2023 | 17:44

Fraksi PDIP Setujui RUU DKJ, Hasto Tegaskan Suara Rakyat yang Terpenting

Rabu, 06 Desember 2023 | 17:41

Selengkapnya