Berita

Poster jurnalis Shireen Abu Akleh/Net

Dunia

Militer Israel Akui Tentaranya Tak Sengaja Tembak Mati Jurnalis Shireen Abu Akleh

SELASA, 06 SEPTEMBER 2022 | 06:25 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Israel mulai mengakui bahwa militernya kemungkinan telah menembak mati jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, pada 11 Mei lalu. Itu terjadi ketika Abu Akleh meliput operasi militer Israel di Kota Jenin, Tepi Barat.

Berdasarkan investigasi yang dilakukan, militer Israel menyimpulkan seorang tentaranya kemungkinan menembak Abu Akleh secara tidak sengaja.

Militer Israel mengatakan pasukan yang melakukan operasi di Jenin telah mendapat tembakan keras dari semua sisi dan telah menembak balik, termasuk ke arah daerah di mana Abu Akleh berdiri, yaitu sekitar 200 meter dari posisi mereka. Tetapi mereka tidak dapat mengidentifikasi dia sebagai jurnalis.


"Ada kemungkinan besar bahwa Abu Akleh secara tidak sengaja terkena tembakan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) yang ditembakkan ke arah tersangka yang diidentifikasi sebagai pria Palestina bersenjata," kata militer Israel pada Senin (5/9), seperti dimuat Reuters.

Sementara itu, laporan saksi lain dari insiden itu membantah bahwa pasukan Israel mendapatkan serangan tembakan dari posisi Abu Akleh ketika peristiwa terjadi.

"Semua bukti, fakta dan investigasi yang telah dilakukan membuktikan bahwa Israel adalah pelakunya dan telah membunuh Shireen dan harus bertanggung jawab atas kejahatannya," kata jurubicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh.

Kematian Abu Akleh, seorang wartawan warga negara Amerika Serikat-Palestina, telah memicu kemarahan di seluruh dunia. Terlebih setelah polisi Israel memukuli pelayat di pemakamannya di Yerusalem.

Sejak awal, Israel telah membantah bertanggung jawab atas kematian Abu Akleh, dan menuding warga Palestina bersenjata sebagai dalangnya.

Selama penyelidikan yang mencakup wawancara dengan para tentara, analisis rekaman audio dan video di lokasi, militer Israel menyatakan tidak mungkin untuk menentukan sumber tembakan.

“Kami dapat mengatakan 100 persen yakin bahwa tidak ada tentara IDF yang dengan sengaja menembaki seorang reporter atau orang yang tidak terlibat di lapangan,” kata seorang pejabat senior militer Israel.

Kepala biro lokal Al Jazeera, Walid al-Omari, mengatakan kesimpulan Israel atas insiden tersebut adalah upaya untuk menghindari penyelidikan kriminal independen.

"Jelas bahwa mereka mencoba untuk melanggengkan ambiguitas dan penipuan di satu sisi, sementara pada saat yang sama membersihkan diri dari kesalahan dengan mengklaim bahwa ada baku tembak," ujarnya.

Committee to Protect Journalists mengatakan pernyataan yang dikeluarkan oleh militer Israel terlambat dan tidak lengkap. Itu juga tidak menunjukkan transparansi atau akuntabilitas yang harus diakui.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya