Berita

Perdana Menteri baru Inggris, Liz Truss/Net

Dunia

Jadi PM Baru Inggris, Siapakah Liz Truss?

SELASA, 06 SEPTEMBER 2022 | 06:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Inggris akhirnya memiliki pemimpin baru. Liz Truss telah terpilih untuk menduduki jabatan Perdana Menteri, usai Boris Johnson mengundurkan diri.

Berdasarkan hasil pemilihan yang dilakukan oleh Partai Konservatif pada Senin (5/9), Truss mendapatkan 57 persen suara. Sementara saingannya, mantan menteri keuangan Rishi Sunak, mendapat 42,7 persen.

Pemilihan sendiri berhasil mengumpulkan sekitar 142 ribu suara, dengan Truss mendapat 81 ribu suara. Itu adalah proporsi terendah yang dimiliki pemimpin Inggris dalam sejarah.


Setelah kemenangan ini, Truss yang merupakan mantan menteri luar negeri Inggris diperkirakan akan secara resmi ditunjuk oleh Ratu Elizabeth sebagai PM Inggris pada Selasa sore (6/9) waktu setempat.

Boris Johnson juga akan melakukan perjalanan ke Skotlandia untuk mengajukan pengunduran diri secara resmi kepada kerajaan.

Kemenangan Truss menandai ketiga kalinya 10 Downing Street diambil alih oleh perempuan, dan juga ketiga kalinya penggantian PM tanpa pemilu nasional.

Lantas, siapakah Liz Truss?

Elizabeth Mary Truss atau yang lebih dikenal dengan Liz Truss merupakan perempuan 47 tahun asal Oxford.

Tidak seperti kebanyakan anggota Konservatif lainnya, Truss lahir dari orang-orang berpaham "kiri". Ayahnya adalah seorang profesor matematika dan ibunya perawat.

Pada usia tujuh tahun, ia memerankan Margareth Thatcher dalam sandiwara pemilu di sekolahnya. Hingga 39 tahun kemudian, peran itu terwujud, dengan membuatnya sebagai pemimpin Partai Konservatif dan PM Inggris.

Nama Truss kian populer atas perannya dalam menegosiasikan kesepakatan perdagangan baru pasca-Brexit sejak Inggris meninggalkan Uni Eropa.

Ia mulai terjun ke politik pada 2001, dan tahun 2008 ia bekerja sebagai wakil direktur lembaga think tank. Pada 2012, lebih dari dua tahun setelah menjadi anggota parlemen, ia masuk pemerintahan sebagai menteri pendidikan.

Pada tahun 2016, ia menjadi sekretaris kehakiman di bawah pemerintahan Theresa May. Tahun berikutnya pindah menjadi kepala sekretaris Departemen Keuangan, posisi di jantung program ekonomi pemerintah.

Setelah Boris Johnson menjadi perdana menteri pada 2019, Truss dipindahkan ke sekretaris perdagangan internasional. Hingga kemudian ia menjadi Menteri Luar Negeri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya