Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri China Li Keqiang/Net
Perasaan duka mendalam disampaikan para petinggi China atas musibah banjir yang terus menerus melanda Pakistan.
Presiden China Xi Jinping dalam pesannya kepada Presiden Pakistan Arif Alvi pada Senin (29/8) menyampaikan keprihatinannya atas bencana banjir di negara Asia Selatan itu.
Atas nama pemerintah dan rakyat China, dan atas namanya sendiri, Xi menyampaikan belasungkawa yang mendalam bagi mereka yang meninggal dan simpati yang tulus kepada keluarga mereka, termasuk kepada orang-orang di daerah yang terkena dampak.
"Sebagai mitra strategis di segala cuaca dan teman yang kuat, China dan Pakistan telah lama saling mendukung dalam suka dan duka, dan bekerja bahu-membahu untuk mengatasi bencana alam dan tantangan besar lainnya," kata Xi, seperti dikutip dari
Xinhua, Selasa (30/8).
China, katanya, telah merespon segera sejak awal banjir, dan akan terus memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan ke pihak Pakistan.
"Saya percaya bahwa dengan upaya bersama pemerintah dan rakyat Pakistan, orang-orang di daerah yang terkena bencana dapat mengatasi banjir dan membangun kembali rumah mereka sesegera mungkin," kata Xi.
Di hari yang sama Perdana Menteri China Li Keqiang juga mengirim pesan belasungkawa kepada Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif.
Sementara itu juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan pada hari Senin bahwa China telah memberi Pakistan 4.000 tenda, 50.000 selimut, dan 50.000 lembar kanvas tahan air.
"Mempertimbangkan situasi saat ini dan berdasarkan kebutuhan Pakistan, China telah memutuskan untuk menyediakan batch lain pasokan kemanusiaan darurat, termasuk 25.000 tenda dan pasokan lain yang sangat membutuhkan," kata Zhao.
Korban tewas akibat banjir muson di Pakistan sejak Juni telah mencapai 1.061, menurut angka terbaru yang dirilis Minggu oleh Otoritas Manajemen Bencana Nasional negara itu.