Berita

Thailand/Net

Dunia

Terbukti 'Sangat Kaya', Wakil Kepala Pengawas Korupsi Thailand Dipecat

SELASA, 30 AGUSTUS 2022 | 06:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Komisi Pemberantasan Korupsi sejatinya adalah membantu pemerintah untuk menumpas jahatan korupsi. Namun, siapa sangka bahwa justru pejabatnya yang diduga terseret dalam tindak kasus korupsi.

Ini terjadi di dalam tubuh Komisi Anti-Korupsi Nasionel Vietnam (NACC).

Wakil Sekretaris Jenderal NACC, Prayad Puangchampa, telah lama dicurigai tersangkut kasus korupsi setelah aparat mendapatinya 'sangat kaya' dengan asetnya yang berjumlah lebih dari 658 juta baht dan sebagian besar disimpan di luar negeri.


Berdasarkan beberapa bukti dari penyelidikan yang telah berjalan lama,  Ketua NACC Watcharapol Prasarnrajkit akhirnya memecat Puangchampa pada Senin (29/8).

Perintah pemecatan Prayad sebenarnya telah ditandayangani Watcharaphol pada Jumat (25/8), menurut laporan Thaipbs World. Menurut ketentuan, seluruh aset Prayad harus disita dan menjadi milik negara.

NACC menyalahkan Prayad karena diduga sengaja menyembunyikan asetnya dengan memberikan pernyataan palsu tentang aset-asetnya.

Aset yang dia coba sembunyikan termasuk enam barang, senilai sekitar dua juta baht, di dalam negeri, yang sebagian menggunakan nama isterinya. Lalu empat barang lainnya yang berlokasi di luar negeri sejak 2019, senilai sekitar 225 juta baht.

Temuan aset-aset tersebut telah disampaikan ke Kejaksaan Agung untuk diteruskan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya