Berita

Menteri Sosial Tri Rismaharini/Net

Politik

Zulhas Anggap Bansos Picu Kenaikan Harga Telur, Begini Bantahan Risma

KAMIS, 25 AGUSTUS 2022 | 06:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kenaikan harga telur belakangan ini memunculkan isu yang meyasar jajaran Kementerian Sosial. Pasalnya, lonjakan harga telur kali ini dipicu oleh pembagian bantuan sosial yang dilakukan Kemensos.

Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan anggapan tersebut tidak benar. Karena Kemensos membagikan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) Rp 200 ribu per bulan per keluarga penerima manfaat dalam bentuk uang, bukan telur.

"Yang jelas saya enggak bantu telur, karena enggak mungkin. Gimana cara baginya orang jutaan jumlahnya, kita bagi (telur) pecah sampai sana. Kita bantu uang ya," jelas Risma di Jakarta, Rabu (24/8)


Disampaikan Risma, setiap keluarga penerima manfaat bisa menggunakan bantuan Rp 200 ribu tersebut untuk membeli bahan pangan pokok, termasuk telur.

"Enggak ada kita menyiapkan (telur). Bagaimana caranya? Taruhlah satu orang satu kilo saja, 10 juta kilo. Bagaimana dengan 18 juta orang?" ucapnya.

Sebelumnya, baik Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara (PPRN) maupun Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan, salah satu penyebab meroketnya harga telur ayam adalah pembagian bansos.

"Ini Kementerian Sosial rapel bantuan sosialnya itu tiga bulan dan sebagian besar telur, jadi permintaan tiba-tiba melonjak naik," terang Zulhas di Komplek DPR, Rabu (24/8).

Penyebab lainnya, menurut Zulhas, adalah kegiatan afkir dini terhadap induk ayam petelur.

"Oleh karena itu, itu yang pertama sebabnya. Ini kan pengusaha-pengusaha besar apa yang disebut dengan afkir dini. Induknya yang petelur-petelur diafkir dini, disembelih, dijual," terang Zulhas.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya