Berita

Hadi Matar, pelaku penyerangan penulis terkenal Salman Rushdie di Gedung Pengadilan Chautauqua County di Mayville, New York/Net

Dunia

Penyerang Salman Rushdie: Khomeini Orang Hebat, Saya terkejut Rushdie Masih Hidup

JUMAT, 19 AGUSTUS 2022 | 06:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penyerang Salman Rushdie mengaku ia kagum kepada mantan Pemimpin Tertinggi Iran Ruhollah Khomeini dan memujinya sebagai orang hebat.

Berbicara di penjara kepada wartawan New York Post, Hadi Matar (24) mengaku kagum karena Ruhollah Khomeini berani melawan siapa pun yang menyerang Islam.

Matar mengatakan Rushdie bukan orang yang baik. Penulis terkenal itu telah menghina agama. Ia terkejut bahwa serangannya gagal dan penulis itu masih hidup sejak ia menikamnya pada Jumat pekan lalu.

“Ketika saya mendengar dia selamat, saya terkejut," keluh Matar.

"Dia adalah seseorang yang menyerang Islam, dia menyerang kepercayaan mereka, sistem kepercayaan mereka, saya tidak menyukainya," kata Matar, kelahiran AS tetapi memegang kewarganegaraan ganda di Lebanon, tempat orang tuanya dilahirkan.

Matar mengacu pada buku Rushdie, "The Satanic Verses," yang telah berulang kali dikatakan oleh para pemimpin agama dan pejabat Iran sebagai alasan yang cukup untuk menyerukan kematiannya.

Khomeini mengeluarkan fatwa untuk membunuh Rushdie pada tahun 1989. Ayatollah Ali Khamenei, penerus Khomeini, mengatakan fatwa itu masih berlaku pada 2019.

Berbagai upaya pembunuhan telah dilakukan pada kehidupan penulis kelahiran India sejak itu.

Ditanya apakah Khomeini adalah alasan serangannya, Matar mengatakan kepada New York Post: “Saya menghormati ayatollah. Saya pikir dia orang yang hebat. Saya hanya bisa mengatakan tentang itu."

Dia juga menambahkan bahwa dirinya membaca beberapa halaman dari buku Rushdie tersebut. Ia juga kerap menonton video YouTube dari Rushdie yang berusia 75 tahun.

“Saya melihat banyak kuliahnya,” kata Matar. "Aku tidak suka orang yang tidak jujur ​​seperti itu."

Matar mengaku ia naik bus ke Buffalo, New York, sehari sebelum serangan. Kemudian ia memesan taksi ke Chautauqua tempat di mana Rushdie berada. Dia berjalan-jalan melihat situasi dan menghabiskan malam dengan tidur di taman.

Selama dipenjara, Matar mengaku ia baik-baik saja tetapi mengeluhkan makanan yang disediakan untuknya, yang menurutnya dilarang oleh Islam.

“Banyak makanan yang mereka berikan kepada saya, tidak diperbolehkan dalam agama saya untuk dimakan," katanya.

Salman Rushdie, penulis kontroversial, ditusuk saat melakukan kuliah di Chautauqua Institution di negara bagian New York pada Jumat (12/8) waktu setempat.

Tersangka penikaman, Hadi Matar, yang berasal dari Fairview, New Jersey, mengaku tidak bersalah atas tuduhan percobaan pembunuhan itu saat persidangan pada Sabtu.

Pengacaranya mengatakan Matar bersimpati kepada ekstremisme Syiah dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran. Namun, Matar membantah melakukan kontak dengan Garda Revolusi Iran.

Sementara Iran berhati-hati berkomentar tentang serangan tersebut, banyak media pro-rezim yang menyambut baik serangan itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya