Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini/Net
Isi pidato Presiden Joko Widodo saat Sidang Tahunan MPR RI hari ini diapresiasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hanya saja, partai yang berada di luar pemerintahan ini menekankan agar kepala pemerintahan tidak sebatas hebat berbicara dalam pidato.
Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini saat ditemui di sela-sela Sidang Tahunan MPR RI bersama DPR RI dan DPD RI dan Rapat Paripurna DPR RI Tahun 2022, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan Selasa (16/8).
"Jadi sebagai partai oposisi, tetap kami akan mengapresiasi seluruh tekad yang baik, tapi tekad-tekad yang baik itu tidak boleh sebatas pidato di mimbar-mimbar, tapi harus menjadi realita dalam kehidupan masyarakat," ujar Jazuli.
Menurut Anggota Komisi I Dapil Banten ini, Jokowi sepatutnya tak lagi sebatas berbicara, akan tetapi juga memikirkan cara untuk mewujudkan visi misi besarnya di sisa waktu jabatannya sebagai Presiden RI yang tinggal 2 tahun lagi kurang lebih.
"Saya menilai pidato yang disampaikan oleh Pak Presiden tadi adalah sebuah tekad yang diinginkan untuk diwujudkan. Sekarang PR-nya adalah bagaimana upaya serius mewujudkan tekad dan keinginan itu secara implementatif dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara," tuturnya.
Lebih lanjut, Jazuli menyinggung salah satu materi pidato Jokowi yang menyampaikan ancaman krisis global terhadap Indonesia.
"Sebenarnya kalau serius, kita kan sebagai umat beragama, negara yang dasar negaranya pancasila, semua agama itu adalah mengajarkan tentang optimisme, tetap optimis," katanya.
"Tetapi optimisme ini harus dibarengin dengan keseriusan dan tanggung jawab, itu yang paling penting, nah insya Allah itu akan terwujud," demikian Jazuli.
