Berita

Penasihat Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI), Bambang Beathor Suryadi/Net

Publika

Pejabat Jahat dalam Kabinet Jokowi

SABTU, 13 AGUSTUS 2022 | 14:25 WIB | OLEH: BEATHOR SURYADI

SAMBO adalah Jenderal yang menakutkan bagi semua pihak, karena dia punya Jaringan yang sangat kuat.

Untuk menyatakan bahwa Sambo adalah "pelaku" pembunuhan, Kapolri perlu dan sangat berhati-hati dengan berbagai perhitungan.

Apakah begitu juga nasib Menteri Hadi Tjahjanto dalam membersihkan aparat pejabat di Kementerian ATR/BPN dari berbagai kasus pertanahan?

Sudah begitu banyak informasi yang diterima Pak Hadi, bahwa Dirjen 7 sengketa (Direktorat Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Kementerian ATR/BPN) bukan menyelesaikan perkara, malah setiap tahun semakin menumpuk kasus-kasus tanah warga bersengketa, konflik dan dirampas tanahnya oleh pihak pengusaha besar.

Penumpukan kasus-kasus itu seiring dengan semakin luasnya lahan tanah rakyat dijadikan perumahan elite, perkebunan, dan pertambangan.

Semua laporan warga ke Kantor BPN bertahun-tahun tanpa kabar prosesnya. Mulai dari kehilangan warkah tanah dari Kantor BPN, ada banyak sertipikat di satu lokasi, hilangnya berkas data dokumen warga yang sudah didaftarkan, bahkan terbit sertipikat malah atas nama orang lain.

Akibat dari tidak bekerja dengan baik, banyak warga dipenjara. Pihak pengusaha membawa perkara tanah rampasan itu ke pengadilan, dan rakyat kalah akibat berkas dokumen BPN tersebut.

Pak Menteri Hadi, jangan ragu ragu untuk mengganti pejabat, jika target 1 bulan Dirjend 7 sengketa tidak mampu menyelesaikan kasus yang ada di meja kerjanya. Ganti saja Pak.

Penasihat Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI)

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya