Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD/Net

Politik

Soal Kasus Brigadir J, Partai Garuda Sentil Mahfud MD Terlalu Berisik

RABU, 10 AGUSTUS 2022 | 18:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sepak terjang Menko Polhukam Mahfud MD dalam mengamati kasus kematian Brigadir J dipertanyakan.

Salah satunya soal sentilan Mahfud kepada DPR yang terkesan 'diam' atas peristiwa yang terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo itu.

"Sikap DPR diam, artinya menghormati proses hukum. Yang perlu dipertanyakan justru sikap Mahfud MD terlalu berisik dan begitu berlebihan," kritik Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi dalam keterangannya, Rabu (10/8).


Sebagai pejabat pemerintah, kata dia, Mahfud MD perlu mencontohkan sikap menghormati hukum dan patuh pada asas praduga tak bersalah sebelum ada putusan pengadilan.

Hal itu semata-mata agar masyarakat ikut bijak dalam merespons peristiwa yang sudah menjadi perhatian khalayak ramai ini.

"Presiden Jokowi sudah mencontohkan bagaimana merespons kasus ini dengan baik, bukan secara berlebihan," sambungnya.

Saran Garuda, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menghormati proses hukum yang masih berjalan hingga ada titik terang hingga adanya putusan pengadilan.

"Biarkan hukum yang memutuskan, karena negara ini negara hukum, bukan negara asumsi," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya