Berita

Bursa Zarnubi saat mengikuti aksi nyalakan 3.000 lilin dan doa bersama Brigadir J di Tugu Proklamasi/RMOL

Politik

Siap Kawal Kasus Brigadir J, Bursah Zarnubi: Kalau Polisinya Jahat, Bangsanya Pasti Jahat

SENIN, 08 AGUSTUS 2022 | 22:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kasus pembubuhan Brigadir Joshua Hutabarat alias Brigadir J, harus diusut tuntas hingga ke akar-akarnya.

Sebab, insiden nahas yang menimpa Brigadir J  bukan hanya persoalan kesukuan Batak atau Marga Hutabarat, tetapi soal kemanusiaan dan masa depan Indonesia sebagai suatu bangsa.

“Ini bukan persoalan suku Batak Hutabarat, atau barak lain, tapi persoalan bangsa kita yang menyangkut hidup mati bangsa kita ke depan,” tegas Ketua Umum PGK Bursah Zarnubi saat berorasi dalam aksi solidaritas untuk Brigadir J di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada Senin malam (8/8).

Aktivis Senior ini lantas mengungkapkan sebuah teori tentang peran dan fungsi kepisiaj republik Indonesia. Menurutnya, itu sangat berkaitan dan berdampak pada peradaban sebuah bangsa itu sendiri.  

“Karena berbagai teori mengatakan kalau polisinya jahat bangsa itu pasti jahat, kalau polisinya beradab bangsanya pasti beradab,” tegasnya.

“Karena itu kita mesti kawal pembunuhan ini supaya terang benderang untuk bangsa kita,” imbuhnya menegaskan.

Lebih lanjut, Bursah juga mengapresiasi Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Menko Polhukam Mahfud MD yang secara tegas dan berani membongkar motif pembunuhan Brigadir J, dengan perspektif masing-masing itu.

“Bapak Kapolri, Menko Polhukam yang telah membuka ruang ini untuk mengusut peristiwa ini sampai tuntas ke akar-akarnya. Dari yang kecil sampai yang paling tinggi. Dari yang terlibat membunuh sampai yang melihat menyaksikan,” ungkapnya.

“Kita kawal sampai tuntas jangan kita tinggalkan, jangan sedikitpun kita tinggalkan begitu kita lalai masuk setan-setan lagi,” pungkasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya