Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kosovo Tegang, Pasukan NATO Siaga Tinggi Turunkan 30-40 Kendaraan Tempur

SENIN, 01 AGUSTUS 2022 | 06:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasukan penjaga perdamaian yang tergabung dalam Kosovo Force (KFOR) yang dipimpin NATO melakukan penjagaan di Kota Kosovska Mitrovica, di utara wilayah Kosovo yang memisahkan diri dari Serbia pada Sabtu malam waktu setempat.

Rekaman yang diedarkan media lokal menunjukkan pasukan tersebut - tampaknya unit carabinieri Italia - terlihat menjaga sebuah jembatan di seberang sungai Ibar yang membelah kota di mana pada bagian utara dihuni oleh penduduk Serbia, dan bagian selatan sebagian besar dihuni oleh etnis Albania.

KFOR, misi penjaga perdamaian yang dipimpin NATO, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam (31/7) bahwa pihaknya siap untuk campur tangan jika stabilitas wilayah itu terancam.


RT melaporkan Senin (1/8) bahwa KFOR telah ditempatkan dalam siaga tinggi, dengan konvoi militer besar yang terdiri dari sekitar 30-40 kendaraan terlihat menuju perbatasan antara wilayah yang memisahkan diri dan seluruh Serbia. Polisi khusus Kosovo juga terlihat aktif memindahkan peralatan dan personelnya.

KFOR mengatakan akan “mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk menjaga lingkungan yang aman dan terjamin di Kosovo setiap saat, sejalan dengan mandat PBB-nya.”

Etnis Serbia dilaporkan telah mendirikan barikade di beberapa jalan di Kosovska Mitrovica dan sekitarnya. Setidaknya satu orang Serbia dilaporkan dipukuli oleh unit polisi Kosovo ketika dia mencoba melewati barikade. Pria yang terluka dilaporkan dirawat di rumah sakit.

Ketegangan terjadi ketika pemerintah etnis Albania di wilayah yang memisahkan diri itu bergerak maju dengan rencananya yang kontroversial untuk melarang kendaraan berplat nomor Serbia. Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti mengklaim langkah itu terkait dengan keadilan dan hukum yang setara di semua wilayah yang diklaim pemerintahnya.

Sementara itu Presiden Serbia Aleksandar Vucic menuduh pihak berwenang Kosovo berusaha untuk memaksakan hal-hal yang tidak berhak mereka terapkan kepada orang-orang di utara Kosovo-Metohija, memperingatkan bahwa Beograd tidak akan tinggal diam.

“Atmosfer telah memanas, dan Serbia tidak akan mengalami kekejaman lagi,” kata Vucic, menambahkan bahwa pelarangan plat nomor itu merupakan bagian dari upaya untuk memaksa etnis Serbia yang tersisa keluar dari Kosovo.

Caroline Ziadeh, kepala misi PBB di provinsi UNMIK, mendesak kedua belah pihak “untuk mengatasi masalah dengan itikad baik melalui dialog yang difasilitasi UE, untuk memperkuat stabilitas dan keamanan untuk semua.”

Hubungan antara Serbia dan suku bangsa Albania (yang sebagian besar tinggal di Kosovo) telah mengalami pasang surut sejak sebelum abad ke-19. Konflik antara dua negara tersebut dilatarbelakangi oleh sejumlah peristiwa sejarah dan politik.

Diskriminasi etnis dan agama menjadi salah satu yang memicu pertikaian kedua pihak di mana konflik Serbia-Albania terus memanas selama Perang Balkan I, Perang Dunia, dan puncaknya pada Perang Kosovo.

Ketegangan antara etnis Serbia dan Albania ini masih terus terasa di wilayah Republik Kosovo, yang mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada 2008.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya