Berita

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken/Net

Dunia

Untuk Pertama Kali Sejak Konflik Rusia-Ukraina, Blinken dan Lavrov Telponan Bahas Pembebasan Tawanan

SABTU, 30 JULI 2022 | 10:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia ke Ukraina, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Jumat (29/7) waktu setempat. Pembicaraan ini adalah inisiatif dari Washington untuk membahas pembebasan tawanan Paul Whelan dan Brittney Griner.

Kementerian Luar Negeri Rusia yang mengkonfirmasi percakapan tersebut mengatakan kedua menteri pertama-tama membahas kesepakatan ekspor gandum Ukraina, yang ditandatangani di Turki pekan lalu, dan potensi pertukaran tahanan antara kedua negara.

Sebelumnya menelepon Lavrov, di hari yang sama, Blinken mengatakan pada konferensi pers bahwa dia akan melakukan pembicaraan secara langsung dan jujur ​​​​dengan menteri Rusia, seperti dilaporkan RT.  Ia juga mengatakan telah menekan Kremlin untuk menerima proposal substansial yang diajukan AS untuk pembebasan tawanan Paul Whelan dan Brittney Griner.

Bintang bola basket Brittney Griner dan mantan Marinir AS Paul Whelan saat ini keduanya berada dalam tahanan Rusia. Griner ditangkap atas tuduhan penyelundupan narkoba, dan Whelan dipenjara karena spionase.

CNN melaporkan sebelumnya bahwa mereka dapat ditukar dengan pedagang senjata Rusia Viktor Bout, yang dijatuhi hukuman 25 tahun penjara oleh pengadilan federal Manhattan pada tahun 2012 atas tuduhan memberikan bantuan kepada organisasi teroris yang ditunjuk AS dan berkonspirasi untuk membunuh warga negara AS.

Moskow belum mengkonfirmasi menerima proposal khusus tentang masalah ini dari AS dan sebaliknya mengatakan Lavrov mendesak AS untuk "kembali ke dialog profesional dalam bentuk 'diplomasi diam-diam' tanpa spekulasi."

Menteri juga mengatakan bahwa pengiriman senjata Barat terus menerus ke Kiev hanya akan memperpanjang konflik yang sedang berlangsung di Ukraina dan menyebabkan penderitaan manusia lebih lanjut.

"Pasukan Rusia di Ukraina secara ketat mengikuti norma-norma hukum internasional," kata Lavrov, seraya menambahkan bahwa Rusia juga melakukan "upaya sistemik" untuk membantu orang-orang yang tinggal di wilayah di bawah kendalinya kembali ke kehidupan normal.

Percakapan kedua menteri terjadi setelah diplomat AS mengatakan mereka telah berulang kali meminta panggilan telepon antara Lavrov dan Blinken untuk membahas potensi pertukaran tahanan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya