Berita

Ekonom Rizal Ramli turut menyaksikan jalannya sidang kasus ujaran kebencian dengan terdakwa Edy Mulyadi di PN Jakarta Pusat/RMOL

Politik

Bermasalah Sejak Awal, Rizal Ramli Malas Jadi Saksi Ahli Perkara "Jin Buang Anak"

SELASA, 26 JULI 2022 | 12:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sidang kasus ujaran kebencian yang menjerat Edy Mulyadi terkait pernyataan 'jin buang anak' sudah keliru sejak awal. Edy yang juga merupakan seorang wartawan selayaknya diproses oleh Dewan Pers, bukan pengadilan negara.

Atas pandangan tersebut, mantan Menko Ekuin Rizal Ramli yang turut memantau jalannya sidang hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pun menolak saat disinggung kemungkinan menjadi saksi ahli.

"Enggak perlu, ngapain pengadilan error begini jadi saksi. Saya enggak mau, ini pengadilan erorr kok, ngapain diladenin,” tegas RR di PN Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Selasa (26/7).


Rizal Ramli menilai, persidangan kasus Edy Mulyadi dengan dakwaan membuat keonaran karena pernyataan 'jin buang anak' merupakan persidangan yang tidak fair, karena seharusnya diselesaikan melalui mekanisme Dewan Pers.

‘’Peradilan ini tidak fair karena sesuai UU Pokok Pers, ini merupakan lex specialis yang mestinya ditangani Dewan Pers.  Apalagi ini bukan kasus kriminal, tapi karena keseleo lidah,’’ demikian Rizal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya