Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Covid di Iran Meningkat, Lebih dari 8.000 Kasus Baru Terdeteksi dalam 24 Jam, 34 Pasien Meninggal

SENIN, 25 JULI 2022 | 10:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 57 kota di Iran telah diberi peringkat merah, 86 kota oranye, 199 kota kuning, dan 106 kota biru, menandai perkembangan kasus Covid-19 yang kembali mewabah di negara itu.

Kementerian kesehatan Iran mengumumkan pada Minggu (24/7) bahwa lebih dari 8.800 kasus baru Covid-19 telah diidentifikasi di Iran selama 24 jam terakhir, dengan 34 angka kematian dalam waktu yang sama.

“Dalam satu hari ini, ada 1.210 orang yang masuk ruang perawatan rumah sakit karena Covid-19," kata Kementerian.

"Dengan penambahan itu, berarti total pasien Covid-19 di Iran menjadi 7.328.153 dengan angka kematian menjadi 141.684,” tambahnya, seperti dikutip dari Fars News.

Pusat itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa 907 kasus yang terinfeksi Covid-19 berada dalam kondisi kritis.

Gugus Tugas Coronavirus Nasional Iran memperingatkan tentang meningkatnya jumlah kematian dan kasus dari Covid-19 di negara itu dengan sekitar 53.018.834 tes telah dilakukan di seluruh negeri.

Menteri Kesehatan Iran Bahram Einollah telah menyatakan negara itu telah memasuki gelombang ketujuh infeksi Covid-19 dam memperingatkan bahwa pandemi virus corona masih jauh dari selesai.

“Saya telah berulang kali mengatakan sangat salah untuk berpikir bahwa virus corona sudah berakhir. Ini adalah jenis virus yang akan hidup selama bertahun-tahun,” katanya.

Ia mengklaim bahwa dunia tidak bertindak secara harmonis dalam menghadapi penyakit ini, dengan banyaknya  negara-negara di Afrika yang tingkat vaksinasinya hanya 6 hingga 8 persen, sehingga virus masih ada dan berkembang.

Namun begitu, ia menyambut baik perkembangan angka kesembuhan, dan angka kematian akibat virus corona telah mengalami tren penurunan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya