Berita

Politisi PDIP Bambang "Pacul" Wuryanto/Net

Politik

Bambang Pacul Pernah Diperiksa KPK, Satyo Purwanto: Posisi Parpol Kerap jadi Pemicu KKN

SABTU, 23 JULI 2022 | 00:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Partai politik kerap menjadi trigger alias pemicu munculnya Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Sebagian besar kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melibatkan pejabat eksekutif dan anggota parpol. Selain melibatkan pengusaha.

Demikian antara lain disampaikan Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto soal kesaksian mantan Bupati Halmahera Timur Rudi Erawan dalam kasus suap Kepala BPJN IX Kementerian PUPR Amran Mustary.

Hal inilah, menurut Satyo menyebabkan indeks persepsi anti korupsi di Indonesia makin memprihatinkan. Namun Satyo menyayangkan dalam beberapa kasus seolah partai politik tidak bisa tersentuh oleh hukum.

“Sang agregator karena berada di “bungker” parpol sampai hari ini aman sejahtera bahkan malah naik jabatan jadi ketua komisi III DPR,” ujar Satyo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/7).

Pada tahun 2018, ujar Satyo memberi contoh, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul pernah diperiksa KPK sebagai saksi terkait tersangka Rudi Erawan yang terlibat kasus suap.

Ketika itu, Rudi yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku diminta untuk memuluskan Amran Mustaty sebagai Kepala BPJN IX Kementerian PUPR. Rudi terbukti secara sah menerima suap dari Amran sebesar Rp 6,2 miliar.

Oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rudi Erawan dijatuhi  hukuman 4,5 tahun kurungan penjara.

“Ini contoh nyata betapa posisi parpol kerap menjadi trigger terjadinya sebuah KKN,” ujarnya menekankan.

Disisi lain, Satyo mengamini hasil kajian KPK bahwa 61 persen aktor korupsi yang dijerat oleh KPK adalah anggota DPR, DPRD Provinsi, Kota/Kabupaten serta para kepala daerah yang diusung oleh parpol dan para birokrat yg mendapatkan endorsement dari para politisi dipusat maupun didaerah.

Jadi, ujar Satyo, sangat tepat apabila KPK diera kepemimpinan Firli Bahuri mengadakan program pencegahan khusus untuk parpol melalui program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) dengan tujuan mewujudkan integritas parpol, sebab parpol di Indonesia masih menjadi sumber terjadinya peluang korupsi bahkan terkesan jadi "bungker" aman untuk para koruptor.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya