Berita

Draupadi Murmu/Net

Dunia

Kejutan Politik India: Draupadi Murmu, Wanita Suku Terasing yang Terpilih Menjadi Presiden

JUMAT, 22 JULI 2022 | 12:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meski loyalitasnya sebagai aparat negara patut diajungi jempol, tetapi namanya di dunia perpolitikan India belum terlaku terdengar. Namun, pada pemilihan presiden yang berlangsung Kamis (21/7), wanita 64 tahun ini mampu mengumpulkan suara sekitar 60 persen, dan resmi ditunjuk sebagai Presiden India berikutnya.

Jika tidak ada aral  melintang, Draupadi Murmu akan melakukan sumpah jabatannya pada Senin (25/7) sebagai Presiden India ke-15, menggantikan Ram Nath Kovid, yang telah habis masa jabatannya.

Murmu akan menjadi orang pertama dari latar belakang suku asli India yang menduduki jabatan tersebut.

Murmu memiliki suku Santhal yang bergantung pada hutan di Odisha. Suku ini tersebar di empat negara bagian dan merupakan suku terbesar di India setelah Bhils dan Gonds. Suku ini terpinggirkan secara sosial, ekonomi dan budaya. Umumnya, mereka hidup di desa-desa terpencil, dalam kemiskinan, terasing, dan tidak memiliki akses ke layanan kesehatan dan pendidikan, seperti dikutip dari Indian Today.

Beberapa pengamat mengatakan, ini adalah pemilihan bersejarah dengan pemenang yang berasal dari suku asli India. Kemenangan Murmu adalah kemenangan aspirasi politik suku dan momen terobosan bagi masyarakat, yang telah lama diabaikan dan dieksploitasi di bawah beberapa pemerintahan.

Murmu memulai karir sebagai guru sebelum memasuki dunia politik. Dia telah menjadi legislator dua kali, dengan tiket BJP, pada tahun 2000 dan 2009.

Ia diangkat sebagai gubernur wanita pertama Jharkhand pada Mei 2015, dan memegang jabatan itu selama lebih dari enam tahun.

Pada 2015, Murmu diangkat sebagai gubernur wanita pertama di negara bagian Jharkhand, memegang posisi itu hingga Juli 2021.

Sebagai gubernur, Murmu mengembalikan dua RUU kontroversial - Undang-Undang Penyewaan Chhotanagpur (CNT) dan Undang-Undang Penyewaan Santhal Pargana (SPT) - mengingat agitasi yang meluas dari suku-suku setelah negara berusaha untuk mencairkan hak mereka atas tanah mereka.

Seorang profesor di Pusat Studi Masyarakat Berkembang dari Institut Ilmu Sosial Tata, Ritambhara Hebbar, yang berbasis di Mumbai, mengatakan, kemenangan Murmu adalah perjuangan untuk legitimasi politik di arus utama dan sistem politik nasional.

"Kebangkitannya melambangkan perjuangan, dan dia telah bekerja keras - cerminan ketajaman politiknya," tambah Hebbar.

Namun begitu, beberapa komentator politik meragukan apakah kenaikan Murmu akan membawa perubahan substansial dalam kehidupan anggota suku biasa.

Di masa lalu, presiden sebelumnya dari latar belakang terpinggirkan dan minoritas jarang menyuarakan keprihatinan orang lain dari komunitas mereka.

Presiden petahana Ram Nath Kovind, presiden Dalit kedua India, misalnya, disebut-sebut tidak mengangkat masalah kekejaman terhadap Dalit, yang dianggap sebagai peringkat "terrendah" dalam hierarki kasta Hindu yang kompleks.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya