Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Demi Bayar Utang, Pakistan dan IMF Sepakat Lanjutkan Program Pinjaman

KAMIS, 14 JULI 2022 | 12:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah krisis yang melanda, Pakistan telah berhasil mencapai kesepakatan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk melanjutkan program pinjamannya.

Mengutip seorang sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya, Bloomberg melaporkan dana bantuan sebesar 1,2 miliar dolar AS tersebut diharapkan akan cair pada Agustus mendatang setelah manajemen IMF memberikan persetujuan akhir.

"IMF juga akan mempertimbangkan perpanjangan fasilitas hingga akhir Juni 2023," kata sumber tersebut dalam sebuah pernyataan.


"Kesepakatan itu akan membuat dana tambahan tersedia setelah dewan menyetujui, menjadikan fasilitas pinjaman yang diperpanjang dengan Pakistan menjadi sekitar 7 miliar dolar AS," lanjutnya.

Pakistan membutuhkan setidaknya 41 miliar dolar AS dalam 12 bulan ke depan untuk membayar utang dan mendanai impor karena cadangan devisa merek menyusut ke tingkat yang hanya dapat menutupi kurang dari dua bulan impor.

Untuk memenangkan persetujuan IMF, negara Asia Selatan itu telah menaikkan tarif listrik dan hampir dua kali lipat harga pompa diesel selama dua bulan terakhir bahkan ketika inflasi telah meningkat ke level tertinggi 13 tahun. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya