Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin/Net

Politik

Ujang Komarudin: Karakteristik PKS dan Demokrat Cocok dengan KIB

SENIN, 11 JULI 2022 | 23:51 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku akan ada partai politik baru yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi ini digagas oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembanguan (PPP).

Merespons hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin berpendapat, bertambahnya partai politik di dalam KIB adalah sebuah hal positif. Dengan demikian, koalisi tersebut dukungannya semakin banyak didapatkan.

“Saya melihatnya hal positif saja, jika KIB ingin memperbesar dukungannya daripada partai lain,” kata Ujang kepada wartawan, Senin (11/7).


Hanya saja Ujang tak mau berspekulasi mengenai partai politik yang bakal masuk ke KIB. Tapi sepenglihatannya, bukan partai Demokrat ataupun PKS.

“Kalau PKS masuk KIB sejak lama PKS akan masuk, tapi kemungkinan kelihatannya bukan Demokrat dan PKS. Atau mungkin partai non parlemen,” jelas Ujang.

Meski demikian, jika melihat karakteristik PKS atau Demokrat sejatinya cocok untuk bergabung dengan KIB. Namun sifat keduanya, belum menunjukkan sikap yang terbuka untuk masuk ke dalam koalisi itu.

“Ya mungkin PKS cocok. Tapi kalo PKS gabung ke situ tidak woro-woro menunjukkan. Sama kalau Demokrat gabung ke KIB tidak menunjukkan,” urai Ujang.

Ujang menekankan, dalam membangun sebuah koalisi bukan semata mengandalkan kecocokan. Tapi lebih kepada mengutamakan kepentingan antar partai politikx
 
“Koalisi kan bukan soal cocok enggak cocok, tapi kepentingannya sama apa enggak,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya