Berita

Seorang pengunjuk rasa anti-kudeta mengangkat plakat yang menampilkan pemimpin de-facto Aung San Suu Kyi pada 2 Maret 2021 di Yangon, Myanmar/Net

Dunia

Junta Militer Myanmar Buka Kemungkinan Dialog dengan Aung San Suu Kyi

SABTU, 02 JULI 2022 | 15:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Titik terang untuk mengakhiri berbagai krisis di Myanmar diharapkan segera datang setelah juru bicara junta Zaw Min Tun mengungkapkan tentang potensi dialog antara junta militer dan pemimpin yang digulingkan tahun lalu, Aung San Suu Kyi.

Myanmar telah berada dalam kekacauan sejak kudeta. Sejak saat itu kerap terjadi pertempuran baru antara junta dengan kelompok pemberontak etnis. Puluhan unit Pasukan Pertahanan Rakyat bermunculan untuk melawan junta dan ekonomi yang hancur.

Suu Kyi (77) hampir tidak dapat dihubungi oleh militer dan baru-baru ini dipindahkan dari tahanan rumah ke sel isolasi sementara dia menghadapi beberapa persidangan yang bisa membuatnya dijatuhi hukuman lebih dari 150 tahun penjara.


"Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik," kata Zaw kepada AFP pada Jumat (1/7), ketika ditanya apakah junta dapat berdialog dengan Suu Kyi untuk menyelesaikan kekacauan tersebut.

“Kami tidak bisa mengatakan bahwa (negosiasi dengan Aung San Suu Kyi) tidak mungkin," lanjutnya.

Beberapa negara telah mendesak pembukaan dialog antara junta dengan Suu Kyi.

Upaya diplomatik yang dipimpin oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara—di mana Myanmar adalah salah satu anggotanya—sejauh ini gagal menghentikan pertumpahan darah.

Tahun lalu, blok tersebut menyetujui apa yang disebut “konsensus lima poin” yang menyerukan penghentian kekerasan dan dialog konstruktif, tetapi junta sebagian besar mengabaikannya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya