Berita

Sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak diterjang roket Rusia terlihat di Odesa, Ukraina/Net

Dunia

Wilayah Pemukiman Odesa Diterjang Roket Rusia, 21 Tewas Puluhan Terluka

SABTU, 02 JULI 2022 | 12:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sedikitnya 21 orang tewas dalam sebuah serangan rudal terbaru yang dilakukan Rusia di daerah pemukiman di dekat pelabuhan Odesa, Ukraina pada Jumat pagi (1/7) waktu setempat.

Video serangan sebelum fajar menunjukkan reruntuhan bangunan yang hangus di kota kecil Serhiivka, yang terletak sekitar 50 kilometer dari Odesa.

Kantor kepresidenan Ukraina mengatakan tiga rudal Kh-22 yang ditembakkan oleh pesawat tempur menghantam sebuah gedung apartemen dan tempat perkemahan.

Sementara itu media Ukraina melaporkan 21 orang tewas, termasuk anak-anak. Dikatakan 38 orang lainnya, termasuk enam anak dan seorang wanita hamil, dirawat di rumah sakit. Sebagian besar korban meninggal adalah mereka yang sedang berada di gedung apartemen.

KepalaDinas Keamanan Ukraina, SBU, Ivan Bakanov buka suara atas serangan itu.

"Para penjajah tidak bisa menang di medan perang, jadi mereka melakukan pembunuhan keji terhadap warga sipil," Bakanov, seperti dikutip dari AP, Sabtu (2/7).

"Setelah musuh diusir dari Pulau Ular, dia memutuskan untuk membalas dengan penembakan sinis terhadap sasaran sipil," katanya.

Pihak berwenang Ukraina menafsirkan serangan itu sebagai balasan atas pasukan Rusia yang dipaksa keluar dari Pulau Ular sehari sebelumnya, meskipun Moskow menggambarkan kepergian mereka sebagai "isyarat niat baik" untuk membantu membuka blokir ekspor gandum dari negara itu.

Pasukan Rusia mengambil alih Pulau Ular pada hari-hari awal perang dengan harapan nyata untuk menggunakannya sebagai tempat pementasan untuk menyerang Odesa, pelabuhan terbesar Ukraina dan markas angkatan lautnya. (F)

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya