Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kesulitan Ekonomi, Ghana Kembali Minta Bantuan IMF setelah Tiga Tahun Putus Hubungan

SABTU, 02 JULI 2022 | 06:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah tiga tahun keluar dari program Dana Moneter Internasional (IMF), Ghana akhirnya bersiap untuk memulai kembali hubungan dengan dengan organisasi yang bermarkas di Washington.

Dilaporkan Africa News, Jumat (1/7) bahwa keputusan itu sudah disampaikan Presiden Ghana, Nana Addo Dankwa Akufo-Addo kepada Menteri Keuangan Ken Ofori-Atta.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian informasi negara itu mengatakan perintah tersebut mengikuti percakapan telepon antara Presiden Akufo-Addo dan Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva.


"Pada rapat 30 Juni 2022, kabinet menunjukkan dukungannya terhadap keputusan itu," kata pernyataan itu.

"Keterlibatan dengan IMF akan berusaha untuk memberikan dukungan neraca pembayaran sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mempercepat pembangunan kembali Ghana dalam menghadapi tantangan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan, baru-baru ini, krisis Rusia-Ukraina," lanjutnya.

Dalam beberapa bulan terakhir rakyat Ghana telah merasakan sejumput rekor inflasi dan dampak perang Rusia-Ukraina di tengah pemotongan pengeluaran pemerintah untuk menghindari krisis utang besar-besaran.

Menurut sebuah laporan oleh Graphic.com, ekonomi Ghana tumbuh sebesar 3,3 persen pada kuartal pertama tahun 2022 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 dan inflasi melonjak ke rekor 27,6 persen pada bulan Mei.

Selain itu, negara ini juga bergulat dengan utang yang tinggi dan mata uang yang terdepresiasi, cedi. Pajak kontroversial atas Transaksi Elektronik (E-Levy) yang ditujukan untuk meringankan beban pemerintah belum menghasilkan pendapatan yang signifikan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya