Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pengacara Tentara Inggris Minta Pengadilan Donetsk Mengganti Vonis Mati dengan Hukuman Seumur Hidup

KAMIS, 30 JUNI 2022 | 10:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengacara dari warga negara Inggris Shaun Pinner yang dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Donetsk atas dugaan keterlibatannya sebagai tentara bayaran selama invasi Rusia di Ukraina, mengajukan permohonan agar pengadilan mengganti vonis hukuman mati dengan hukuman seumur hidup.

"Kami telah meminta Mahkamah Agung Republik Rakyat Donetsk (DPR) untuk mengubah putusan klien kami dan menerapkan hukuman seumur hidup sebagai hukuman yang luar biasa," kata pengacara Yulia Tserkovnikova, seperti dikutip dari The Moscow Times, Rabu (29/6)

Mahkamah Agung DPR membenarkan bahwa pihaknya telah menerima kasasi terkait Pinner pada Selasa.


"Permohonan kasasi akan disidangkan selambat-lambatnya dua bulan setelah kasus itu dikirim," kata seorang pejabat pengadilan.

Pengadilan DPR menjatuhkan hukuman mati terhadap tiga tentara asing, satu dari Maroko dan dua dari Inggris.

Ketiganya ditangkap di Donbas atas tuduhan kejahatan perang dan mengambil bagian dalam konflik Ukraina sebagai tentara bayaran.

Pengacara pembela Aslin dan Saadoun mengatakan mereka juga bersiap untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya