Berita

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Jamin Tidak Ada Mahar Politik, Sekjen PDIP Beri Contoh Pencalonan Jokowi

SENIN, 27 JUNI 2022 | 12:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

PDI Perjuangan menegaskan tidak ada mahar politik dalam mencalonkan seseorang sebagai calon kepala daerah. Setidaknya, pencalonan Joko Widodo saat maju pilkada hingga pilpres sebagai contohnya. Kala itu, Jokowi menggunakan dana yang berasal dari rekening gotong royong.

Begitu kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto di hadapan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri di acara pembekalan antikorupsi Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin siang (27/5).

Awalnya, Hasto menjawab pernyataan Firli soal biaya politik berbiaya mahal. Hasto mengaku, PDIP sudah mencoba mengatasinya dengan cara membuat rekening gotong royong.


"Sehingga, beban pilkada itu tidak berada di calon, sekiranya ada penelitian-penelitian yang komprehensif, PDIP juga siap diadu dengan parpol lain. Karena, kami jelas bahwa tidak ada mahar politik, tetapi dengan melihat biaya pemilu yang besar, kami membuka inisiatif yang diatur dalam peraturan partai yang namanya rekening gotong royong," ujar Hasto.

Sebagai contoh kata Hasto, ketika Jokowi mencalonkan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, PDIP yang mencarikan dana untuk saksi.

"Bukan dari Pak Jokowi, begitu juga dari daerah-daerah lain. Jadi, calon kepala daerah itu memang menyerahkan dana ke dalam rekening resmi partai, tetapi dana ini kemudian dikembalikan lagi ke daerah untuk dana pemenangan pemilu," kata Hasto.

Hasto pun menjelaskan, dana saksi dan rata-rata jumlah gotong royong yang diberikan oleh kader partai dengan menggerakkan seluruh mesin politik partai, jauh lebih besar dari yang lain.

"Karena itulah, tidak bermaksud sombong, sekiranya dilakukan penelitian berapa dana yang dikeluarkan oleh setiap calon per parpol, karena kami mengedepankan kekuatan gotong royong, kami melakukan cara-cara gotong royong, termasuk juga dari pasangan calon," jelas Hasto.

Dengan demikian, ke depan kata Hasto, PDIP ingin mendorong penyempurnaan sistem politik agar pilkada bisa semurah-murahnya, termasuk Pileg dengan mengedepankan sistem proporsional tertutup.

"Sehingga, partai lah yang bergerak di depan, itu kartu suaranya akan kecil karena kartu suaranya itu hanya lambang partai. Demikian, pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan oleh KPK sendirian, partai punya tanggung jawab dan harus bergerak di depan," pungkas Hasto.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya