Berita

Wasekjen PB PMII Bidang Politik, Hukum dan HAM, Hasnu/RMOL

Politik

PB PMII: Rakyat Jangan Pilih Capres Desain Oligarki di Pemilu 2024

MINGGU, 26 JUNI 2022 | 17:07 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PB PMII) menyerukan agar rakyat jangan memilih calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) hasil desain oligarki pada Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun 2024.

Wasekjen PB PMII Bidang Politik, Hukum dan HAM, Hasnu menjelaskan rakyat Indonesia harus cerdas dalam memilih Capres dan Cawapres di Pilpres 2024 yang menjadi produk desain oligarki.

Ia menjelaskan, calon presiden dan calon wakil presiden yang muncul di Pilpres 2024 tidak akan bisa mewujudkan janji-janji politik selama oligarki yang mengusung.


“Jangan heran bila janji-janji manis untuk mewujudkan keadilan sosial dan kemakmuran rakyat yang diucapkan Capres-Cawapres dalam kampanye politik tidak akan pernah terwujud. Sebab, yang membiayai proses munculnya pasangan calon adalah Oligarki," ujar Hasnu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu siang (26/6).  

Hasnu mengatakan bahwa dalam praktiknya, oligarki yang mengatur kebijakan dan kekuasaan agar berpihak kepada kepentingan bisnisnya. Artinya, tidak akan mungkin seorang Capres-Cawapres menghentikan impor garam, impor gula, impor beras dan komoditas lainnya.

Sementara, oligarki yang mendesain dan membiayai Paslon tersebut adalah bagian dari penikmat uang rente dari keuntungan impor, bisnis tambang, dan energi kotor di Indonesia.

Menurut Hasnu, rakyat berhak menolak Capres-Cawapres oligarki. Kemudian, rakyat berhak juga agar menentukan pilihannya guna mendukung Capres-Cawapres yang mempunyai integritas, kapabilitas, elektabilitas, dan spritualitas.

"Rakyat jangan pernah terpengaruh dengan polesan sejumlah lembaga survei yang diduga hasil bayaran para oligarki untuk menaikkan popularitas tokoh tertentu. Maka dari itu, penting sekali agar publik mencaritahu terkait rekam jejaknya," jelas Hasnu.

Aktivis asal KUpang, NTT itu menegaskan bahwa akyat harus sadar bahwa Pemilu 2024 itu pesta rakyat, bukan pesta para oligarki dalam membajak hak publik, serta mengeruk sumber daya rakyat dan negara.

Oligarki itu, kata Hasnu, ancaman terbesar terhadap kelangsungan sistem demokrasi. Dalam teorinya, oligarki itu segelintir orang yang bisa mengendalikan kekuasaan, bisa mengatur dan mengkondisikan situasi politik, seperti dalang yang mengatur wayang.

"Demokrasi yang mahal kerap memerlukan oligarki. Oligarki mempengaruhi aktor politik, partai politik, bahkan sistem politik. Modus operandi oligarki yaitu fasilitasi rekrutmen politik, fase koalisi politik, fase elektoral, pembentukan pemerintahan hingga pembuatan kebijakan," ungkap Hasnu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya