Berita

Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht /Net

Dunia

Ukraina Jamin Senjata Kiriman Jerman Tidak Akan Digunakan untuk Menyerang Rusia

KAMIS, 23 JUNI 2022 | 14:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kekhawatiran bahwa senjata bantuan Berlin akan digunakan Ukraina untuk menyerang Rusia, ditepis oleh Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht yang merujuk pada janji Kiev.

Dikatakan Lambrecht, janji tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Ukraina Aleksey Reznikov saat mengunjungi Brussel minggu lalu.

"Penting baginya untuk membuat jaminan yang jelas bahwa senjata itu hanya akan digunakan untuk pertahanan dan tidak akan digunakan untuk menyerang wilayah Rusia. Dia melakukan," kata Lambrecht dalam sebuah laporan kepada Bundestag, seperti dikutip dari RT, Rabu (22/6).


Pada Selasa, Reznikov mengumumkan pengiriman PzH 2000-an ke Ukraina. Dia secara pribadi berterima kasih kepada Lambrecht atas kiriman tersebut.

Pemerintah Ukraina memberikan janji serupa kepada pemasok senjata berat Barat lainnya, yang khawatir bahwa penggunaannya terhadap target di Rusia dapat meningkatkan konflik secara serius. Para pejabat di Kiev mengindikasikan bahwa mereka menganggap Krimea sebagai bagian dari negara mereka daripada Rusia, dan karena alasan itu kemungkinan akan diserang dengan senjata Barat.

Menteri pertahanan Jerman mengatakan kepada anggota parlemen bahwa mulai minggu depan spesialis artileri Ukraina akan memulai pelatihan dalam penggunaan varian Jerman dari sistem roket M270 MLRS buatan AS, MARS II.

"Berlin akan mengirim tiga peluncur tersebut ke Ukraina, turun dari rencana awal untuk empat," tegasnya.

Pada hari Selasa, Berlin merilis rincian senjata dan peralatan militer yang dijanjikan akan dikirim ke Ukraina. Di antara senjata berat dalam daftar adalah 54 pengangkut personel lapis baja M113, 30 senjata antipesawat self-propelled Gepard dan satu sistem pertahanan udara IRIS-T SLM.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya