Berita

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun/Net

Politik

Rico Marbun: Gelagat Jokowi Mendekati Mega Baik untuk Soliditas PDIP dengan Pasang Puan-Ganjar di 2024

RABU, 22 JUNI 2022 | 17:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan seketika mesra dalam beberapa momentum. Hal ini dibaca sebagai sinyal kerja sama politik untuk Pilpres 2024.

Begitu bacaan Direktur Eksekutif Median Rico Marbun, menanggapi kehadiran Presiden Joko Widodo dalam Rakernas II PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6).

Menurut Rico, dalam rekaman swavideo yang diunggah Ketua DPP PDIP Puan Maharani di akun Instagramnya, terlihat posisi Jokowi hanya sebagai kader partai yang tunduk dengan sang ketum Megawati.

"Ini kan asal muasalnya semua karena perseteruan internal soal pencapresan 2024. Kalau saya melihat buat kebaikan PDIP perlu ada titik temu," ujar Rico saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/6).

Dalam momentum pertemuan internal itu, Rico memekanai aksi Puan sebagai bahasa politik yang menjelaskan kedudukannya di PDIP>

"Mba Puan pewaris trah Soekarno serta orang yang paling kuat menggantikan Bu Mega sebagai pemimpin PDIP," tuturnya.

Terlepas dari pemaknaan gesture para tokoh yang terekam dalam video Puan, Rico melihat PDIP untuk Pemilu Serentak 2024 ini dalam posisi kritis. Pasalnya, semenjak memenangkan Pemilu 2014 dan Pemilu Serentak 2019 bukan trah Soekarno yang duduk sebagai pemimpin negara maupun pemerintahan.

"Ada perasaan bahwa PDIP sudah beberapa kali menang pemilu, tapi kok elitnya tidak bisa mencapreskan diri," ucapnya.

Oleh karena itu, perselisihan tentang siapa yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024, yakni apakah Ganjar Pranowo yang digadang-gadang disebut sebagai jagoannya Jokowi, atau Puan yang meurpakan putri Megawati alias trah Soekarno, harus disudahi dengan mengusung keduanya sebagai satu pasangan calon (paslon).

"PDIP punya golden ticket, bisa mencalonkan diri tanpa siapapun. Sebenarnya meski membuat orang berkerut dahi, pasangan Puan-Ganjar atau Ganjar-Puan perlu dicoba," tuturnya.

"Ada satu benefit utama di sini. PDIP jadi solid. Ini bisa belajar dari pengalaman pasangan SBY-Boediono pada putaran kedua, yang melanggar fatsoen Jawa luar Jawa. Ternyata juga bisa menang, asalkan kerja komunikasinya tepat," tandas Rico.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya