Berita

Iljustrasi/Net

Dunia

UE Perpanjang Sanksi untuk Rusia atas Pencaplokan Krimea 2014

SELASA, 21 JUNI 2022 | 06:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dewan Uni Eropa pada Senin (20/6) memperpanjang sanksi terhadap Rusia atas aneksasi ilegal Krimea dan Sevastopol pada 2014.

Para menteri luar negeri Uni Eropa  mengatakan, keputusan itu memperpanjang tindakan pembatasan yang menargetkan investasi keuangan dan pariwisata dan memblokir impor barang dari Krimea dan Sevastopol selama satu tahun lagi, hingga 23 Juni 2023.

Langkah-langkah pembatasan ini, pertama kali diperkenalkan pada Juni 2014. Sanksi tersebut termasuk larangan impor produk dari Krimea dan Sevastopol ke UE, investasi di Krimea dan Sevastopol, dan layanan pariwisata di Krimea dan Sevastopol.


Ini juga termasuk larangan ekspor jenis barang dan teknologi tertentu, termasuk transportasi, telekomunikasi dan energi, serta eksplorasi dan produksi sumber daya minyak, gas dan mineral di wilayah tersebut.

Pada Juni 2014, Dewan Uni Eropa mengadopsi langkah-langkah pembatasan dalam menanggapi aneksasi ilegal Krimea dan Sevastopol oleh Federasi Rusia. Langkah-langkah ini berlaku untuk individu dan perusahaan Uni Eropa yang berbasis di Uni Eropa. Mereka terbatas pada wilayah Krimea dan Sevastopol.

Brussel telah berulang kali menyatakan bahwa Uni Eropa tidak akan pernah mengakui dan akan terus mengutuk pencaplokan Krimea oleh Rusia.

Ini adalah sanksi yang kesekian untuk Rusia dari uni Eropa. Blok itu telah menjatuhkan enam set sanksi terhadap Rusia sejak awal perangnya di Ukraina pada 24 Februari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya