Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah/Net

Politik

Fahri Hamzah Yakin "Tiket Lama" Pilpres Sudah Dikantongi Kaum Oligarki

SENIN, 20 JUNI 2022 | 10:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) minimal 20 persen kursi parlemen kembali diprotes. Namun kali ini datang dari partai politik (parpol) calon peserta Pemilu Serentak 2024, yakni Partai Gelora.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengatakan, presidential threshold yang diberlakukan kembali untuk menyaring calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) untuk Pilpres 2024 adalah permainan segelintir orang.

"Tiket lama, 20 persen (presidential threshold) sekarang beredar di pasar. Tiket-tiket ini sekarang kita enggak tahu, menurut saya tiket ini hanya 3 atau 4 dan sekarang sudah ada di kantong segelintir orang," ujar Fahri dalam sebuah video yang diunggahnya melalui akun Twitter pribadinya, yang dikutip Senin (20/6).


Lebih dari itu, mantan Wkail Ketua DPR RI ini memprediksi dampak dari pemberlakuan presidential threshold ini akan merugikan masyarakat dalam memilih pemimpinnya di Pilpres 2024 mendatang.

Sebabnya, kekinian dia sudah melihat ada pengaturan yang dilakukan oleh sejumlah pihak untuk hanya menaikkan sejumlah nama menjadi capres 2024.

"Dan lagi diatur termasuk di survei, bahwa yang akan menang si ini, si ini, dan si ini," tuturnya.

"Tiket ini nanti sesuai kemauan dan keinginan kaum oligarki, akan diputuskan tiket ini mau dipakai berapa," demikian Fahri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya