Berita

Direktur Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran/Net

Politik

Tanpa Basis Massa Riil, Manuver Projo Tidak akan Berpengaruh bagi PDIP

RABU, 15 JUNI 2022 | 05:49 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Berbeda dengan pandangan banyak kalangan, keberadaan elemen relawan Pro Jokowidodo (Projo) dinilai tidak akan berpengaruh terhadap keterpilihan bagi PDI Perjuangan.

Demikian disampaikan Direktur Lanskap Politik Indonesia (LPI), Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL menyikapi manuver Projo terkait Pilpres 2024 mendatang, Rabu (15/6).

Menurut Andi, relawan Projo adalah sebuah komunitas politik yang loyalitasnya tunggal hanya kepada Jokowi. Secara politik, Andi berpendapat bahwa Projo tidak memiliki basis politik seperti partai.


"Projo bukanlah kekuatan yang memiliki basis massa riil sebagaimana partai politik. Namun memiliki struktur organisasi  vertikal yang cukup rapi," demikian kata Andi.

Lebih lanjut, Doktor politik Universitas Padjajaran ini berpendapat, irisan politik antara relawan Projo dengan PDI Perjuangan sangat jauh berbeda.

Dengan demikian, manuver Projo yang nampak mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 tidak akan mempengaruhi basis massa partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu.

"Basis dan pengaruh Projo tidak beririsan dengan basis massa PDIP," pungkas Andi.

Dalam beberapa bulan terakhir suara dukungan terhadap kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo justru disuarakan oleh Projo.

Di sisi yang lain, PDI Perjuangan nampak tidak berminat mengusung Ganjar. Partai pemenang Pilpres di dua kali pemilu terakhir itu sepertinya sudha mantap mengusung Puan Maharani.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya