Berita

Jamiludin Ritonga/RMOL

Politik

Kalau Faktornya Akomodir Politik, Sebanyak Apapun Reshuffle Kinerja Jokowi Tidak akan Meningkat

RABU, 15 JUNI 2022 | 03:28 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Perombakan kabinet Indonesia Maju diperlukan jika Jokowi bertujuan untuk meningkatkan kinerja kabinetnya. Jokowi harus objektif mengganti menteri yang benar-benar kinerjanya rendah.

Menurut pengamat politik Jamiludin Ritonga, kinerja para menteri idealnya berdasarkan hasil evaluasi sehingga dasar reshuffle lebih didasari pada pertimbangan profesionalisme.

"Menteri yang di reshuffle hanya sebatas yang berkinerja rendah. Jokowi harus berani mereshufflenya tanpa memandang asal partainya," terang Jamiludin yang juga dosen Universitas Esa Unggul ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (14/6).


Bagi Jamiludin, perombakan kabinet tidak akan meningkatkan kinerja pemerintahannya Jokowi bila atas pertimbangan akomodir politik. Misalnya, melakukan reshuffle hanya untuk mengakomodir menteri dari PAN.

"Kalau reshuffle atas pertimbangan tersebut, maka sebanyak apapun reshuffle dilakukan kinerja kabinet tidak akan meningkat," analisa Jamiludin.

Dalam pandangan manyan Dekan Fikom IISIP Jakarta ini, Jokowi harus menuntaskan semua janji politiknya saat berkampanye. Apalagi, waktu yang sudah semakin dekat.

"Tentu janji-janji politiknya akan sulit diwujudkan bila kabinet Jokowi hanya berdasarkan pertimbangan akomodir politik," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya