Mengenang Peran Peter the Great, Putin Yakin Langkahnya Sejalan dengan Misi Mengembalikan Tanah Rusia

Dalam komentar yang disiarkan televisi pada hari ke-106 perangnya di Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin mengomentari peran raja Rusia yang dihormati Peter the Great, yang menaklukkan tanah Swedia pada abad ke-18.

Ia kemudian membandingkan kampanye Peter dengan tugas yang dihadapi negaranya saat ini.

Presiden Rusia membuat pernyataan tersebut saat ia mengunjungi sebuah pameran untuk memperingati 350 tahun lahirnya Peter the Great di Moskow, Kamis (9/6) waktu setempat.

Putin mengatakan bahwa Peter tidak menaklukkan wilayah asing, tetapi mengembalikan harta milik Rusia yang sah.

"Dia mengembalikannya dan memperkuatnya," kata Putin, membuat perbandingan yang jelas dengan invasinya sendiri ke Ukraina, seperti dikutip dari AP, Jumat (10/6).

"Yah, rupanya, itu juga menjadi tanggung jawab kita untuk kembali dan memperkuat," katanya.

Peter the Great, yang memerintah dari tahun 1682 hingga 1725, dianggap sebagai kaisar pertama Rusia.

Peter the Great, seorang modernis otokratis yang dikagumi oleh orang-orang Rusia yang liberal dan konservatif, memerintah selama 43 tahun dan memberikan namanya ke ibu kota baru, St. Petersburg – kampung halaman Putin – yang ia pesan untuk dibangun di atas tanah yang ia taklukkan dari Swedia.

Banyak pengamat percaya Putin telah memelihara keinginan untuk mengembalikan Rusia ke kebesaran kekaisaran.