Berita

Dunia

Sanksi untuk Rusia, AS Bakal Sita Dua Pesawat Mewah Milik Miliarder Roman Abramovich.

KAMIS, 09 JUNI 2022 | 07:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aset milik miliarder Rusia kembali menjadi sasaran sanksi Amerika Serikat, kali ini yang diincar adalah dua pesawat mewah milik miliarder Roman Abramovich.

Siaran pers Departemen Kehakiman mengatakan bahwa pengadilan sudah mengeluarkan surat penyitaan pada Senin (6/6) waktu setempat. Langkah itu merupakan bagian dari sanksi baru-baru ini yang dikeluarkan terhadap Rusia atas konflik di Ukraina.

Pihak berwenang mengatakan pesawat-pesawat buatan Amerika itu diterbangkan masuk dan keluar dari Rusia tanpa mendapatkan izin dari Departemen Perdagangan.


Pesawat yang dimaksud adalah Boeing 787 Dreamliner senilai 350 juta dolar AS dan Gulfstream G650 ER senilai 60 juta dolar AS.

“Boeing itu diterbangkan ke Rusia pada 4 Maret 2022 tanpa lisensi dari biro perindustrian dan keamanan (BIS), dan sekarang berada di Uni Emirat Arab,” kata laporan itu, seperti dikutip dari AFP.

“Dan Gulfstream diterbangkan ke Rusia pada 12 dan 15 Maret 2022, juga tanpa lisensi BIS, dan tetap di Rusia," tambah laporan itu.

Negara-negara Barat telah memburu aset Rusia untuk dikenai sanksi setelah Moskow meluncurkan operasi militernya di Ukraina pada Februari.

Ribuan orang Rusia sejak itu telah dikenai sanksi, dengan properti dan uang mereka disita atau dibekukan oleh pihak berwenang di AS dan negara-negara lain, serta oleh UE.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya