Berita

Aktivis Mega Bintang/Net

Politik

Rayakan HUT ke-25 Tahun, Aktivis Mega Bintang Ajak Semua Elemen Bergerak Lawan Oligarki

MINGGU, 05 JUNI 2022 | 17:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25, sekelompok orang yang pada tahun 1990-an menamakan diri sebagai "Mega Bintang" menyerukan untuk melawan oligarki saat berkumpul di Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (5/6).

Salah satu pendukung Mega Bintang Jakarta tahun 1997, Andrianto mengatakan, pada hari ini, tepat 25 tahun lalu di tengah kuatnya hegemoni orde baru (orba) dan puncaknya orba, muncul kejenuhan dari publik karena politik yang semakin otoriter, serta ekonomi yang semakin menguntungkan konglomerasi dan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang menggila.

"Semua seakan tunduk. Saat itulah di Kota Solo tampil seorang tokoh Muchdrik Sangidu yang gerakkan 'Mega-Bintang'. Sebuah narasi perlawanan yang merujuk pada Mega dengan PDIP-nya dan Bintang lambang PPP partainya Muchdrik. Sontak gerakan Mega Bintang jadi viral," ujar Andrianto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/6).

Menurut Andrianto, gerakan Mega Bintang memunculkan harapan rakyat untuk tidak menyerah dan bangkit melawan.

"Jarum sejarah bergerak cepat hanya butuh setahun saja Orba tumbang. Saat pioner Mega-Bintang Muhdrik Sangidu kini berusia 78 tahu masih semangat dan menggelora mengumpulkan tokoh kridible saat momen 25 tahun (5/6/2022)," kata Andrianto.

Dalam acara ini, juga hadir beberapa aktivis. Seperti Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti yang berbicara soal gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk membatalkan Presidential Threshold (PT) menjadi nol persen agar ada banyak calon presiden

"Kata La Nyalla, jika MK tidak kabulkan maka lebih baik dibubarkan," terang Andrianto.

Selanjutnya turut berbicara Ferry Julianto yang menyampaikan bahwa kekuatan nasionalis dan Islam merupakan sebuah keniscayaan yang harus bersatu.

"Kata Ferry Julianto, kini rezim malah jadi Islamphobia dan membenturkan, mengadu domba rakyat," tutur Andrianto.

Kemudian, Rocky Gerung juga berbicar soal politik yang menguntungkan oligarki dengan PT 20 persen yang berdampak pada capres menjadi terbatas.

"Kata Rocky Gerung, PT harus nol persen jika tidak dukung PPP (Partai People Power) dan rakyat sah lakukan LBP (Liga Boikot Pemilu)" jelas Andrianto.

Lalu, Syahganda Nainggolan juga menyampaikan bahwa, di era Soekarno, kolonial Belanda dan pihak oligarki sudah berkuasa, dan sekarang semakin kuasa dan tamak.

"Kata Syahganda, kuasai politik dan ekonomi. Rakyat saatnya bangkit melawan oligarki," ujar Andrianto.

Yang terakhir dari Jumhur Hidayat yang berbicara soal ketidakadilan yang dialami kaum buruh dari era penjajahan sampai kini yang tidak ada perubahan.

"Kata Jumhur Hidayat, saatnya semua elemen bersatu dan bergerak lawan oligarki," kata Andrianto.

Dalam acara ini, juga dihadiri oleh Boyamin Saiman, Syukri Fadoli, Sugeng Waras, serta dihadiri ratusan aktivis pelangi yang hadir dari sejumlah kota.

"Ada dari Jakarta itu Lieus Sungkarisma Wahyono, Hendry Harmen, Agusto, Habil maraty. Dari Yogyakarta, KH Syukri Fadloli. Dari Semarang, Sutoyo Abdi. Dari Bandung, Harlan. Serta dihadiri ratusan aktivis lainnya," pungkas Andrianto.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya