Berita

Moldova/Net

Dunia

Cegah Propaganda, Moldova Resmi Larang Penayangan Siaran Berita TV Rusia

JUMAT, 03 JUNI 2022 | 11:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Program berita Rusia tidak bisa lagi meneruskan penayangannya di Moldova. Parlemen Moldova pada Kamis (2/5) menyetujui larangan program berita Rusia dalam upaya untuk mencegah propaganda Moskow di negara pro-Barat.

Penayangan siaran berita Rusia sebenarnya telah dilarang sejak operasi militer Rusia di Ukraina 24 Februari, tetapi parlemen secara resmi menyetujui undang-undang tersebut pada Kamis.

Invasi Rusia di Ukraina ikut memicu ketegangan di Moldova yang memiliki wilayah yang dikuasai separatis yang didukung Rusia yaitu Transnistria yang memisahkan diri. Sebagian besar penduduk Moldova berbahasa Rumania tetapi memiliki minoritas berbahasa Rusia yang signifikan.


Moldova juga berada dalam perencanaan keanggotaan Uni Eropa.

Saluran televisi Moldova sekarang hanya akan diizinkan untuk menayangkan program hiburan dari Rusia dan bukan program politik atau analitis.

Undang-undang baru juga memberlakukan denda dan hukuman lain untuk penyiaran informasi yang salah.

Mengenai invasi Rusia ke Ukraina, Chisinau dengan tegas menyatakan mendukung Kyiv.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya