Berita

ilustrasi/Net

Dunia

Tidak Terlalu Khawatir Soal Sanksi, Moskow Punya Penyangga Keamanan untuk Sektor Keuangan

KAMIS, 02 JUNI 2022 | 12:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sanksi bukanlah hal yang baru untuk Rusia. Sejak 2014, negara itu sudah menghadapi sanksi berat yang akhirnya mendorongnya untuk mengembangkan sistem keuangan untuk bertahan dan mengatasi kemungkinan terburuk. Saat ini, ketika Barat beramai-ramai meluncurkan sanksinya, Rusia tidak terlalu terguncang.

Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan kepada China Global Television Network (CGTN) dalam sebuah wawancara eksklusif, bahwa Moskow memiliki penyangga keamanan yang harus selalu siap untuk mengatasi kemungkinan terburuk, seperti saat ini.

"Moskow telah menyiapkan penyangga keamanan untuk sektor keuangannya, dan sistem keuangannya yang baru didirikan membuat operasional berjalan lancar," katanya, seperti dikutip dari AFP, Rabu (1/5).


Barat menjatuhkan sanksi pada Rusia atas operasi militer khusus terhadap Ukraina yang dimulai pada Februari. Sebagai tanggapan, Moskow memiliki penyangga keamanan yang cukup untuk sektor keuangan dan telah mengatur pengeluaran anggarannya.

Untuk membiayai operasi militernya di Ukraina, Rusia membutuhkan sumber daya keuangan yang besar, menempatkan jumlah stimulus anggaran sebesar 8 triliun rubel (120 miliar dolar AS).

"Uang, sumber daya yang besar diperlukan untuk operasi khusus," kata Siluanov.

Presiden Vladimir Putin baru-baru ini telah memerintahkan kenaikan 10 persen dalam dana pensiun dan upah minimum untuk melindungi Rusia dari inflasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya