Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Belanda dan Jerman Bersama-sama Mengebor Gas di Laut Utara

KAMIS, 02 JUNI 2022 | 07:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Belanda dan Jerman akan bersama-sama mengebor ladang gas baru di Laut Utara. Kementerian Urusan Ekonomi dan Iklim Belanda mengumumkan hal itu pada Rabu (2/5), menyusul upaya Barat untuk berhenti total dari ketergantungannya dengan Rusia.

Sekretaris Negara Hans Vijlbrief telah mengeluarkan izinnya untuk proyek tersebut, menurut Kementerian dalam sebuah pernyataan. Izin akan tersedia mulai Jumat, dan prosedur terkait hal itu akan dipercepat, menurut Kementerian.

Pengumuman itu muncul sehari setelah perusahaan energi Rusia, Gazprom, menghentikan pasokan gasnya ke Belanda, sebagai reaksi atas penolakan perusahaan gas Belanda, GasTerra, untuk membayar dalam rubel.


Lapangan pengeboran baru akan berlokasi di Laut Utara, lebih dari 19 kilometer lepas pantai di perbatasan Belanda-Jerman.

Rencana pengeboran ini sebenarnya sudah dibicarakan sejak tahun-tahun lalu, tetepai kemudian proses dipercepat semenjak invasi Rusia dan sanksi-sanksi yang diluncurkan.

Setahun yang lalu, negara bagian Lower Saxony di Jerman memutuskan untuk tidak mengeluarkan izin untuk pengeboran di dekat pulau-pulau sensitif.

"Namun, Lower Saxony sekarang membuat keputusan yang berbeda karena perang di Ukraina," kata Kementerian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya