Berita

Sungai Aare di Swiss/Net

Dunia

Polisi Bern: Korban Tenggelam di Aare Kebanyakan Turis yang Belum Paham Kondisi Sungai

SABTU, 28 MEI 2022 | 15:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Berenang di sungai dan danau adalah hiburan musim panas yang populer di Swiss. Ribuan pekerja kantoran di Jenewa, Basel, Bern, Zurich, dan di tempat lainnya, menghabiskan istirahat makan siang atau jam pulang kantor di pemandian sungai atau danau untuk menyegarkan tubuh mereka.

Rekreasi berenang yang menarik banyak orang termasuk wisatawan asing ini mendorong otoritas lokal untuk memantau situasi agar berjalan aman. Sejauh ini, kecelakaan saat berenang seperti tenggelam misalnya, sangat jarang terjadi, bahkan bisa dikatakan minim jika dilihat dari jumlah penduduk Swiss, seperti dilaporkan oleh Swissinfo, Jumat (27/5).

Statistik terbaru dari Swiss Life Saving Association menyatakan bahwa 46 orang tenggelam di danau dan sungai pada 2020, jauh turun dari 89 kematian tenggelam yang tercatat pada tahun gelombang panas pada 2003.

Kecelakaan yang baru-baru ini terjadi di Sungai Aare di wilayah Bern, yang dialami putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyita perhatian dunia dan mempertanyakan sejauh mana keamanan sungai itu.

Emmeril Kahn Mumtadz (23 tahun) terseret arus saat berenang di sungai Aare yang terkenal indah pada Kamis siang (26/5). Hingga saat ini, Eril -panggilan akrabnya- belum ditemukan.

Petugas gabungan di Bern, Swiss, masih terus melakukan pencarian.

Meski kecelakaan tenggelam sangat minim terjadi di Swiss, namun insiden yang terjadi di Sungai Aare bukan yang pertama kali.

Thelocal melaporkan, seorang warga negara Swiss (29 tahun) dan seorang warga Spanyol (34 tahun) yang sedang berwisata, jatuh dari perahu karet setelah menabrak tiang jembatan kayu. Keduanya tenggelam beberapa jam lamanya sampai kemudian berhasil ditemukan oleh tim penyelamat, seperti dikutip dari thelocal.
Dari beberapa kecelakaan tenggelam, sebagian besar korban adalah turis asing dan anak-anak muda. Bagi yang ingin berenang, sebaiknya mengenal betul kondisi sungai setempat, seperti dijelaskan Kantor Polisi Bern (Poltabes Bern).

Sungai Aare yang membelah Kota Bern, sangat menarik bagi wisatawan dan tercatat sebagai warisan budaya takbenda Swiss dari UNESCO sejak 2017. Sungai ini juga masuk dalam daftar 'tradisi hidup' UNESCO.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya