Berita

Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnviraku/Netl

Dunia

Hadapi Cacar Monyet, Thailand Siap Uji Coba Vaksin yang Sudah Disimpan Selama Dua Dekade

SABTU, 28 MEI 2022 | 11:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Departemen Ilmu Kedokteran (DMSC) Thailand berencana menguji versi beku kering dari vaksin cacar yang dilemahkan yang telah disimpan di selama lebih dari empat dekade, untuk melihat apakah vaksin tersebut dapat memerangi cacar monyet secara efektif.

Direktur jenderal DMSC, Supakit Sirilak mengatakan pada Jumat (27/5) bahwa bahan vaksin tersebut telah disimpan di bawah pengawasan Organisasi Farmasi Pemerintah (GPO) sejak cacar diberantas pada tahun 1980.

"Sampel telah dikirim ke DMSC untuk memastikan tidak terkontaminasi dan masih dapat digunakan," kata  Supakit, seperti dikutip dari Bangkok Post, Sabtu (28/5).


Dilaporkan bahwa ada sekitar 10.000 dosis vaksin cacar yang disimpan di Thailand.

"Begitu infeksi dilaporkan, departemen akan membiakkan virus menggunakan darah dari penerima vaksin cacar pada 1980 untuk membangun kekebalan dan melihat apakah itu dapat melindungi orang dari cacar monyet," kata Supakit.

Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul mengkonfirmasi DMSC akan melakukan kultur virus untuk dianalisis.

Mengenai tindakan pengawasan yang diberlakukan di bandara, DMSC mengatakan memiliki kode DNA yang dapat mendeteksi virus melalui pengujian cairan tubuh.

"Setiap orang atau kelompok yang dianggap berisiko akan dikirim ke Institut Penyakit Menular Bamrasnaradura untuk diperiksa," kata badan tersebut.

"Di antara tes yang dilakukan pada orang asing di bandara sejauh ini, satu-satunya virus yang terdeteksi adalah herpes," kata Anutin.

Namun, dia mengatakan pihak berwenang akan tetap waspada dan bahwa langkah-langkah penyaringan akan tetap dilakukan.

Sementara itu, Departemen Pengendalian Penyakit (DDC) menanggapi rumor bahwa kasus cacar monyet telah ditemukan di Koh Chang di Trat.

DDC mengatakan sembilan orang yang bersangkutan - termasuk petugas dari Taman Nasional Mu Koh Chang dan Koh Lan - telah tertular malaria dari dua monyet, dengan nyamuk sebagai vektornya.

Data terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat hingga saat ini sudah ada sekitar 200 kasus yaabg dikonfirmasi dan lebih dari 100 kasus dugaan cacar monyet telah terdeteksi di lebih dari 20 negara.

Daftar itu sekarang termasuk Finlandia, yang mendapat hasil tes positif pertamanya pada hari Jumat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya