Berita

Pertemuan delegasi Swedia dan Finlandia di Ankara pada Rabu 25 Mei 2022, mengenai penolakan Turki terhadap keanggotaan NATO kedua negara/Net

Dunia

Tuntutan Tidak Terpenuhi, Turki Ngotot Tolak Keanggotaan NATO Swedia dan Finlandia

KAMIS, 26 MEI 2022 | 06:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Turki tidak akan menyetujui Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO kecuali langkah-langkah khusus diambil untuk mengatasi keberatan Ankara.

“Kami telah memperjelas bahwa jika masalah keamanan Turki tidak dipenuhi dengan langkah-langkah konkret dalam jangka waktu tertentu, proses (keanggotaan NATO) tidak akan berjalan,” kata juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin dalam konferensi pers, setelah pertemuan dengan delegasi Finlandia dan Swedia, Rabu (25/5).

Turki keberatan karena dua negara Nordik itu mendukung Partai Pekerja Kurdistan, atau PKK, serta YPG, milisi Kurdi Suriah yang didukung oleh AS. Ankara mengklaim kelompok-kelompok semacam itu merupakan ancaman bagi keamanannya, seperti dilaporkan DW.

Ankara juga menuduh kedua negara menolak untuk mengekstradisi teroris.

PKK terdaftar sebagai organisasi teror oleh beberapa sekutu Turki, termasuk Uni Eropa. Mereka telah melakukan pemberontakan selama puluhan tahun melawan Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan secara pribadi telah menyatakan penentangan yang mendalam untuk memberikan lampu hijau untuk perluasan NATO kecuali ada konsesi besar.

Delegasi dari Swedia dan Finlandia berada di Ankara pada Rabu berusaha untuk mengatasi keberatan Turki terhadap keanggotaan NATO mereka.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya